Grid.ID - Belakangan sosok Mami Eda ramai diperbincangkan setelah muncul dalam video live Lolly, anak Nikita Mirzani.
Mami Eda disebut sebagai ibu angkat Lolly di Inggris.
Sempat disebut pansos, Mami Eda membongkar pekerjaannya yang ternyata bukan orang sembarangan.
Melansir Tribun Bogor, Mami Eda mengungkapkan jika dirinya merupakan seorang pengusaha di Timor Leste.
"Saya bukan perempuan jalanan. Saya perempuan business woman di Timor Leste," bebernya.
Tak main-main, Mami Eda memiliki bisnis di bidang kontraktor.
Sementara itu, mantan suaminya memiliki bisnis perhotelan di Timor Leste.
"Saya punya kontraktor itu bekerja dalam bidang jalan tol sekalian bangun listrik masuk desa.
Ini kehidupan saya di Timor Leste. Kalau di Inggris begini kehidupan saya," ungkap Mami Eda.
Mami Eda mengaku membuka rumahnya bagi siapapun yang membutuhkan tempat tinggal.
Seperti Lolly yang kini berseteru dengan Nikita Mirzani hingga diduga sekolahnya di Inggris tak lagi dibiayai oleh sang ibu.
Pengusaha yang Jadi Ibu Angkat Anak Nikita Mirzani
Namun sebelum Mami Eda, ternyata sosok pengusaha tajir ini juga pernah menjadi ibu angkat untuk anak Nikita Mirzani.
Pengusaha itu bernama Fitri Salhuteru yang juga sahabat dekat Nikita Mirzani.
Fitri ternyata dipercaya Nyai untuk mengurus ketiga anaknya saat ia mendekam di penjara atas kasus hukum.
Diketahui pada tahun 2020 lalu Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan menjatuhkan vonis penjara selama 6 bulan dengan masa percobaan 12 bulan kepada terdakwa Nikita Mirzani.
Ibu 3 anak tersebut dinyatakan bersalah atas kasus penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief.
Nikita Mirzani secara mengejutkan mengaku telah memberi izin Fitri Salhuteru untuk mengadopsi putra bungsunya, Arkana Mawardi.
"Maksudnya sudah diserahin ke Kak Fitri, tapi anaknya ke Niki, tapi kepercayaan, tanggung jawab dan lain-lain ke Kak Fitri.
Takutnya Niki enggak kenapa-kenapa, kan umur enggak ada yang tahu," papar Nikita Mirzani seperti dikutip dari YouTube Beepdo, Jumat (17/7/2020).
Setia Mendampingi Nikita Mirzani
Fitri selalu mendampingi di setiap Nikita menghadapi masalah hukum.
Latar belakang Fitri Salhuteru adalah cucu Max Izaak Salhuteru, tokoh perkebunan nasional yang dahulu berkontribusi mengambil alih perkebunan-perkebunan milik Belanda tahun 1950-an.
Keluarga Fitri Salhuteru berasal dari Maluku tetapi sudah lama berdiam di Sukabumi dan sekitar Jawa Barat.
Fitri Salhuteru lahir pada 11 Maret 1974.
Pekerjaan Fitri Salhuteru merupakan pebisnis.
Ia menggeluti bidang kecantikan dan properti.
Baca Juga: Nikita Willy Spill Menu MPASI Favorit Baby Issa, Sederhana dan Murah Meriah!
Total ada lima bisnis yang didirikan Fitri.
Beberapa merek di antaranya memakai nama anak sulungnya.
Namun sebelum sukses, Fitri pernah bekerja sebagai pegawai bank.
Setelah bank tempat ia bekerja di likuidasi, Fitri Salhuteru membangun perusahaan yang mengerjakan tender berbagai project bersama sang kakak.
Keduanya bahkan memberanikan diri memasukkan perusahan mereka menjadi partner salah satu perusahaan asing yang bergerak di bidang pembangkit listrik Jawa dan Bali.
"Padahal aku sama abang aku tidak punya basic pendidikan di bidang itu, tapi aku selalu punya obrolan sama abang aku, kita gak perlu jadi pilot untuk bisa sampai ke negara mana atau tempat mana pun.
Nah baca gambar aku gak bisa, geologi apalagi, akhirnya kita cari tenaga kerja lulusan pendidikan ini ini ini.
Akhirnya aku yang gak sekolah tinggi-tinggi amat sama abang aku bisa menggaji para insinyur," ungkap Fitri Salhuteru.
Salah satu pencapaian terbesar Fitri ialah berhasil menyambungkan sinyal telekomunikasi dari Bali ke NTT.
"Pernah tuh terberat aku nyambungin listrik dari Bali ke Lombok, NTT.
Jadi aku harus nyambungin sinyal untuk salah satu operator dari Bali sampai ke NTT.
Itu aku perempuan sendiri, 2011, itu project terbesar pencapaian aku.
Jadi kalau kalian dari Bali ke NTT bisa nelfon gara-gara gue," ujar Fitri Salhuteru sambil tertawa.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,TribunBogor.com,Suryamalang.com |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |