Grid.id - Di sebuah lereng indah tak bernama di Hakodate, Hokkaido, berdiri Kafe Dona Dona yang menawarkan layanan istimewa kepada pengunjungnya: perjalananan melintasi waktu.
Seperti di Funiculi Funicula yang ada di Tokyo, hal tersebut hanya dapat dilakukan jika berbagai peraturan yang merepotkan dipenuhi dan dengan secangkir kopi yang dituangkan oleh perempuan di keluarga Tokita.
Mereka yang ingin memutar waktu adalah seorang wanita muda yang menyimpan dendam kepada orangtua yang menjadikannya yatim piatu kesepian.
Ada pula seorang komedian yang kehilangan tujuan hidup setelah berhasil mewujudkan impian mendiang istrinya.
Seorang adik yang khawatir kakaknya takkan bisa tersenyum lagi setelah kepergiannya juga mengunjungi kafe ini.
Terakhir, ada pula seorang pemuda yang tak mampu mengungkapkan cinta terpendam kepada sahabatnya.
Mungkin perjalanan mereka hanya akan menyisakan kenangan.
Namun, kehangatannya akan membekas dan barangkali, pada akhirnya, menumbuhkan tekad baru untuk menjalani hidup.
AsianLit
Judul asli: Omoide ga Kienai Uchi ni (思い出が消えないうちに)
Judul perubahan: Dona Dona
Pengarang: Toshikazu Kawaguchi
Ukuran: 13, 5 x 20; dengan kuping
Tebal: 264 halaman
(*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |