Grid.ID – Setahun sudah tragedi tenggelamnya kapal wisata di Labuan Bajo berlalu.
Tepatnya pada akhir Juni 2022, anggota keluarga dari artis Ayu Anjani menjadi korban tenggelamnya kapal wisata di Labuan Bajo.
Duka dan rindu masih menyelimuti Ayu Anjani.
Seolah menjadi pengingat tragedi tahun lalu, Ayu Anjani bahkan dimimpikan oleh sosok sang bunda yang juga menjadi korban.
“Dari sekian lama, setahun lebih dikasih mimpi,” cerita Ayu Anjani di acara Rumpi Ni Secret episode Kamis (27/7/2023).
Persis seperti momen setahun lalu, Ayu Anjani bermimpi mengajak ibu dan adik-adiknya berlibur.
Tapi dalam mimpi tersebut, Ayu Anjani menatap wajah sang ibu sudah nampak berbeda.
“Kayak mau jalan-jalan sama mama aku yang aturin semuanya, tiket, mobil segala macem.”
“Mama di situ flat banget mukanya, nggak ada masalah,” tutur Ayu Anjani berkaca-kaca saat menceritakan mimpi yang dialaminya.
“Justru adekku nggak ada, aku nggak pernah dimimpiin sama adikku,” imbuhnya.
Ibu dan adik Ayu Anjani, Icha, menjadi korban tewas dalam tenggelamnya kapal wisata di Labuan Bajo.
Menurut cerita Ayu, ibundanya berhasil dievakuasi satu jam setelah kapal wisata KM Tiana itu tenggelam.
Jenazah ibu Ayu ditemukan di lorong deck, sementara butuh waktu lama untuk mengevakuasi jenazah Icha yang sempat dinyatakan hilang terbawa arus laut.
Jenazah Icha berhasil ditemukan 4 jam setelah pencarian. Saat kejadian ternyata Icha sedang berada ditoilet.
Ayu sempat dibayangi rasa penyesalan sebab tak sempat memenuhi keinginan terakhir adik kesayangannya itu untuk berlibur bersama.
Sehari setelah kejadian, Ayu bahkan dimimpikan sosok adiknya yang meminta tolong diselamatkan.
“Sehari setelah kecelakaan itu aku inget banget udah nyelametin mama. Adikku ngetok-ngetok pintu toilet terus dia bilang ‘kok lo lama banget sih nggak nyelametin gue’,” cerita Ayu Anjani.
Ayu menduga tenggelamnya kapal wisata KM Tiana ini merupakan kelalaian ABK.
Artis yang memerankan sinetron Untung Ada Jinny itu telah melaporkan kasusnya ke pihak berwajib.
(*)
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |