Grid.ID - Kondisi kesehatan Fuji kini tengah menjadi sorotan.
Pasalnya, Fuji belum lama ini mengunggah foto rontgen yang menggambarkan kondisi tubuhnya.
Dari hasil rontgen, kondisi Fuji tampak tak seperti tubuh sehat pada umumnya.
Mantan kekasih Thariq Halilintar bahkan mengunggah potret dirinya dengan mata berkaca-kaca.
Bak menahan rasa sakit, Fuji membagikan kabar terbaru tentang dirinya di Instagram.
Adik ipar mendiang Vanessa Angel itu mengaku baru saja menjalani pengobatan di rumah sakit.
Tampak kondisi tubuh Fuji tidak sedang baik-baik saja.
Pasalnya, dari hasil rontgen terlihat tulang Fuji mengalami pembengkokan.
Lewat caption yang ditulisnya, Fuji tampak menunjukkan sikap tegar.
"Namanya juga hidup, kadang lurus, kadang miring hehe," tulis @fuji_an.
Kondisi anak bungsu Haji Faisal itu pun mendapatkan banyak dukungan dan doa dari sejumlah publik figur.
Baca Juga: Usai Putus dari Fuji, Thariq Halilintar Ngaku Lebih Santai dan Ogah Buru-buru Cari Pacar Baru
Bahkan tak sedikit netizen memberikan saran kepada Fuji agar lekas sembuh.
fadlyfsl_ Cepet sembuh ya
btr_meyden Semangat cayank ku yg kecil, harus tetap happy kiyowow
pingkyruslie Hii Fuji, semangat yaaa! Kalo lihat sekilas dari xray nya sih mungkin scoliosis ringan, berenang & pilates will help a loottt! You’ll be just fineeee, salam skoliosissss hehehe
daraarafah YaAallah neng... cepet pulih ya
violenziajean U will be ok kok cemangat
wanda_haraa get well soon syngg ayo kita pilates ehheh
rientammy semangat! semoga lekas sembuh..
Lantas apakah kondisi yang dialami oleh Fuji?
Kondisi tulang belakang dapat melengkung, yang disebut sebagai skoliosis.
Mengutip Medical News Today, tulang belakang dapat melengkung di mana pun, tetapi biasanya terjadi di bagian atas dan bawah.
Lengkungan tulang belakang ini bisa sekitar 10 derajat (yang umum) dan 100 derajat atau lebih (yang parah).
Sebagian besar kasus skoliosis ringan karena kurva pada tulang belakang tidak berkembang signifikan.
Skoliosis yang parah dapat menyebabkan kelumpuhan.
Skoliosis biasanya ditemukan pada masa pertumbuhan anak, sejak bayi atau sebelum pubertas (skoliosis pediatrik).
Namun, bisa juga kondisi ini baru ditemukan pada usia dewasa.
Mengutip Mayo Clinic, beberapa kemungkinan penyebab skoliosis dapat meliputi berikut:
- Kondisi neuromuskuler tertentu, seperti cerebral palsy atau distrofi otot.
- Cacat bawaan yang mempengaruhi perkembangan tulang belakang
- Adanya operasi sebelumnya di dinding dada saat masih bayi
- Cedera atau infeksi tulang belakang
- Penyimpangan sumsum tulang belakang.
Baca Juga: Putus Cinta dari Fuji, Thariq Halilintar Jadi Lebih Punya Banyak Waktu untuk Keluarga
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan