Grid.ID - Latar Depan Seni kartun, dalam hal ini gaya visual kartun merupakan gaya visual yang paling populer di dunia.
Kartun identik dengan kelucuan, cara menggambar deformatif - eksageratif (melebih-lebihkan) dan lebih sering menghibur.
Seni kartun kerap menawarkan pandangan baru secara kritis sebagai alternatif dari realitas sehari-hari yang dianggap membosankan karena bersifat final, kartun berbicara dalam dunia paralel.
Tema “I love you goodbye” diangkat dalam pameran ini sebagai tawaran pada para kartunis untuk memunculkan tema tentang sikap ikhlas dan kemauan melepaskan diri dari ikatan pada hal-hal yang bersifat kesementaraan.
Contoh konkrit adalah kota Jakarta, yang kini dalam opsi akan melepaskan statusnya sebagai Ibu kota negara, pelepasan ini tidak semata bersifat administratif, namun juga kultural.
Maka banyak warga dan pihak yang akan terdampak dari hilangnya status menterengnya “ibu kota”.
Status Jakarta sebagai ibu kota adalah instrumen branding bagi siapa saja yang dapat memanfaatkannya sebagai komoditas dan citra diri.
Jauh sebelum realisasi perpindahan ibu kota ini dilakukan, Jakarta telah tumbuh menjadi kota urban, warga Jakarta sebagian besar memiliki akar di “kampung” yang tetap kuat meski telah menetap dan beranak-pinak di Jakarta, sehingga mereka siap untuk meninggalkan Jakarta di saat perlu atau terdesak untuk pergi.
Dalam konteks yang lebih besar tema pameran ini- I Love You Goodbye- juga terjadi dalam jagat kecil manusia sebagai makhluk yang terkait, terikat bahkan melekat pada sesuatu di luar dirinya yakni pada manusia lain, harta benda serta lingkungan dalam dunia yang ditinggalinya.
Pada satu titik, I Love You Goodbye adalah cara terbaik untuk melepaskan dengan kesadaran pada ketidakabadian.
Peserta pameran yang terpilih: 1. Beng Rahadian 2. Cahyo Heryunanto 3. Ika W Burhan 4. M Nasir 5. M Najib 6. M.Syaifuddin Ifoed 7. Supriyanto 8. Thomdean.
Baca Juga: Gelaran Budaya dan Seni Sambut Peringatan 100 Tahun Koentjaraningrat, Bapak Antropologi Indonesia
Para seniman kartun dengan latar belakang pendidikan beragam ini juga adalah kartunis, pelukis yang merangkap kartunis dan komikus, serta ada juga yang merangkap sebagai pematung tanah liat.
Karya mereka akan disajikan dalam keragaman media kertas, kanvas, kayu serta logam dengan berbagai gaya.
Seniman berusaha menggambarkan tema di atas sesuai situasi terkini yang ditangkap, baik itu tentang hal berlandas satire politik, satire tentang kemanusiaan, cinta kasih ataupun tema-tema viral yang sedang terjadi.
Setiap seniman menggambarkannya dengan gaya dan ciri khas masing-masing.
Pameran kali ini tidak hanya disertai workshop gambar.
Bentara Budaya dan seniman yang berpameran juga bekerjasama dengan IHIK (institute Humor Indonesia Kini)- sebuah lembaga yang serius dan professional menyebarkan virus-virus Humor kepada masyarakat umum lewat kegiatan seminar, workshop dan training baik itu berdasarkan literatur maupun pengalaman.
Workshop berjudul: Creative Think King: jadi Raja Ide Kreatif dengan metode Humor. IHIK3 juga turut membantu dalam memberikan sentuhan gaya opening pameran dengan gimmick dan pemberian workshop humor yang tentunya menarik dan membuat penasaran peserta.
Kurator : M. Hilmi Faiq
Pembukaan
Kamis, 3 Agustus 2023 | 19.00 WIB
Pameran Berlangsung
4-12 Agustus 2023.
Pukul 10.00-18.00 WIB
Dibuka Oleh: M. Nuranto (penasehat Rumah Budaya Tembi)
Workshop & GAMBAR KARTUN
bersama Bentara Muda dan Bang Ifoed
Sabtu, 5 Agustus 2023
Pukul 15.00 WIB – s.d. selesai
FREE! (Peserta membawa kertas dan alat gambar sendiri)
CREATIVE THINK KING
Jadi Raja Ide Kreatif dengan Metode Humor
Sabtu, 12 Agustus 2023
Pukul 14.00-15.30
Biaya: Rp 200.000
Fasilitator: Yasser Fikry & Ulwan Fakhri
Narahubung: Nia 0815-7491-4554 (*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Okki Margaretha |