Grid.ID - Sebelum tenar dan bergelimang harta, Ashanty ternyata pernah mengalami hidup susah.
Apalagi saat kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai.
Yang mana hal tersebut ikut mempengaruhi ekonomi keluarganya.
Dari yang biasa hidup serba berkecukupan mendadak berubah 180 derajat.
"Gue sama bokap gue enggak dekat dan dari kecil juga mereka sudah pisah kan.
Begitu pulang ke Indonesia SD kelas 1, mereka cerai.
Terus gue ikut nyokap, tambah enggak dekat sama bokap," ungkap Ashanty dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo yang diunggah Selasa (1/8/202).
Alhasil, Ashanty yang saat itu ikut sang bunda harus merasakan hidup susahnya.
Saking susahnya, istri Anang Hermansyah itu sampai tidur di kasur miring, hingga menjual AC di rumahnya.
"Ibuku dari keluarga yang berada banget. Tapi ada masalah keluarga karena ibuku menikah lagi.
Dulu kasur gue miring, AC dipretelin dijual satu-satu.
Gue tuh hidup cuma sama nyokap benar-benar struggle berdua. Dari yang semula punya jadi enggak punya.
Semua tuh hilang dari gue. Di rumah semua dijualin. Nyokap masak, gue jualin ke sekolah," beber Ashanty.
Masih belum berhenti sampai di situ, Ashanty juga mengalami bully-an di sekolahnya karena keadaannya.
Yang akhirnya membuat ia memutuskan pindah sekolah.
"Gue di SMP dibully gara-gara gue bohong karena gue bilang di-drop (pakai mobil) di ujung, padahal gue naik ojek.
Gue dibully sampai enggak tahan, pindah sekolah," cerita Ashanty.
Parahnya, penderitaan Ashanty belum selesai, ia juga sempat hampir jadi korban pelecehan.
Yang ternyata dilakukan oleh orang terdekatnya.
"Masa kecil gue banyak hal yang sempat ada disakiti, hampir dilecehin sama orang terdekat gue.
Karena guenya seorang anak kecil yang kuat ya, jadi kalau mau diapa-apain sama nih orang, gue langsung kebangun.
Itu SMP ya. Itu sesuatu yang gue enggak pernah ceritakan," ungkap Ashanty.
Bahkan saat tetiba teringat hal itu, Ashanty bisa menangis.
Namun di satu sisi ia merasa beruntung karena pelaku sudah tak ada, dan ia terselamatkan.
"Sampai hari ini kalau gue ingat kejadian itu, gue bisa nangis senangis-nangisnya.
Ya Allah aku tuh diselamatin waktu itu, terimakasih. Terus untung orang itu sudah tidak ada. Gue selalu bersyukur," tandas Ashanty.
(*)