Grid.ID - Kisah seorang pria bernama Anthony mendadak viral.
Ya, hal ini gegara keputusannya di detik-detik akhir hidupnya.
Pria bernama Anthony itu memilih masuk islam usai divonis dokter mengidap kanker stadium akhir.
Tepat 24 jam kemudian, di hari Jumat yang mulia, Anthony menghembuskan nafas terakhirnya di usia 60 tahun.
Kisah Anthony ini viral setelah diunggah oleh akun Twitter @IlmFeed.
Diketahui Anthony bekerja sebagai karyawan supermarket di daerah Birmingham, Inggris.
Karena pria itu tidak memiliki keluarga, karyawan muslim yang bekerja di supermarket itu memperlakukan dirinya seperti keluarga.
Malangnya pria itu didiagnosa mengidap kanker dan dirawat di rumah sakit.
Mengetahui hidupnya akan segera berakhir, Anthony berwasiat ingin pemakamannya digelar di masjid.
Saudara muslimnya menyebutkan bahwa wasiat Anthony tak bisa dipenuhi jika dirinya tidak mengucapkan 2 kalimat syahadat dan masuk Islam.
"Anthony expressed that he wanted his funeral to be held at a mosque and not a church.
(Anthony menyatakan bahwa dia ingin pemakamannya diadakan di masjid dan bukan di gereja)," tulis keterangan dalam video.
Anthony lantas meminta agar dia dituntun mengucapkan syahadat.
Dengan nafas yang terengah-engah dan dibantu alat pernafasan, Anthony pun dituntun mengucapkan syahadat.
"Saya bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi tidak Muhammad SAW adalah utusan Allah," ucapnya disambut ucapan takbir.
Namun 24 jam kemudian, di hari Jumat, Anthony menghembuskan nafas terakhirnya di usia 60 tahun.
Pemakamannya dihadiri puluhan umat Islam di Green Lane.
"Ini menunjukkan bahwa tidak ada yang tahu seperti apa akhir hidup seseorang.
Semoga Allah menjaga kita teguh dalam Islam dan membiarkan kita mati dengan iman dengan syahadat di bibir kita," tulis Ilmfeed di Twitter.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, MASYA ALLAH Pria Putuskan Mualaf, 24 Jam Kemudian Meninggal, Pemakaman Dihadiri Ratusan Umat Muslim
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Siti M |