Grid.ID - Orang tua tiga bocah ini ternyata sungguh kejam.
Bagaimana tidak, orang tua tiga bocah ini ogah merawat sampai tinggalkan anak-anaknya usai bercerai.
Begini kisah pilu tiga bocah ini yang nasibnya merana.
3 bocah ini mengaku sudah tidak kangen orangtua.
Sebab 3 bocah ini ditinggal ayah dan ibunya ketika bercerai.
3 bocah itu bernama Sumadun (9) duduk di Kelas IV, Rendi dan Randi (8) duduk di Kelas III di SD Negeri 1 Parauna.
Ayahnya sudah menikah dan memiliki keluarga baru.
Sementara sang ibu juga pergi meninggalkan 3 bocah ini dan menikah dan hidup dengan keluarga barunya.
3 bocah ini tinggal bersama kakak yang merupakan anak sulung.
Sehingga dalam rumah yang berdinding kayu itu hidup 4 anak yang menjadi korban perceraian orangtua.
Mereka tinggal di rumah yang sudah tidak layak huni.
Dinding kayu sudah banyak berlubang.
Kasu yang mereka miliki juga sudah usang.
Saat ditanya, 3 bocah itu sudah tidak kangen orangtua.
Bahkan mereka lupa dengan rasa mendapat kasih sayang dari orangtua.
"Mereka (ayah dan ibu) meninggalkan kita," ujarnya.
3 bocah itu sangat menyayangi kakaknya.
Bahkan ketika mendapat uang pemberian orang lain, 3 bocah itu selalu memberikan kepada kakaknya.
Diman (23) merupakan anak sulung sekaligus tulang punggung bagi ketiga adiknya.
Diman merupakan warga Kelurahan Toriki, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe menghidupi dan menyekolahkan mereka.
Diman harus berjuang sekuat tenaga dengan cara menjadi buruh.
Keempatnya terlantar oleh orangtua yang sengaja meninggalkan mereka.
Ditinggal orangtuanya, kondisi empat anak itu sangat memprihatinkan.
Mereka tinggal di rumah yang dibangun di atas tanah milik salah seorang dokter di BLUD RS Konawe.
Di rumah inilah, Diman (23) dan ketiga adiknya tinggal dengan segala keterbatasan.
Diman yang bekerja serabutan menanam nilam ini berkata, dia dan adik-adiknya tidak lagi berkomunikasi dengan kedua orangtuanya setelah ditinggalkan.
"Selama ini belum pernah datang ke sini lagi dan belum pernah di telepon, keluarga orangtuaku tidak ada di sini, kecuali ada om satu orang tapi jauh tinggalnya," ujar Diman.
Diman mengatakan, sudah ada perwakilan Dinsos Kabupaten Konawe, Polsek Unaaha, dan Lurah Toriki yang ke rumahnya.
"Iya sudah ada orang datang dari Dinsos dan beberapa yang lain."
"Katanya Jumat (4/8/2023) ini mau kembali ke sini ramai-ramai," tutupnya.
Diman tinggal di rumah sederhana itu.
"Sejak orangtua berpisah dan pergi dari sini, saya tinggal dengan adik-adik," ucap Diman.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama adik-adiknya, Diman harus bekerja serabutan.
"Saya kerja menanam nilam di pertanian, per hari biasa dapat Rp 50 ribu."
"Alhamdulillah bisa untuk makan sama adik-adik," ujarnya.
Berdasarkan pengakuan Diman, kedua orangtuanya sekarang ini sudah memiliki keluarga masing-masing.
Ibunya sudah menikah lagi dan tinggal di Moramo.
Sementara ayahnya juga sudah memiliki keluarga baru dan tinggal di daerah lain.
"Sekira 1 tahun 6 bulan lalu kami ditinggalkan."
"Bapak yang duluan pergi, baru ibu juga pergi," terang Diman.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul, Ditinggal Ortu Setelah Bercerai, 3 Bocah Ini Hidup Memprihatinkan dan Sudah Tidak Kangen Ayah Ibu
(*)
Curhat Pilu Mbah Usman, Tukang Gali Keliling yang Harus Utang untuk Makan, Seminggu Sepi Panggilan
Source | : | TribunJateng.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |