Grid.ID - Kompas Travel Fair (KTF) akan digelar kembali tahun ini pada 1–3 September di Hall 5 dan Hall 6 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.
Ajang pameran yang menyediakan beragam kebutuhan para pelancong untuk berwisata ini mengusung tagline “Yuk Berangkat”, yang menyuarakan hasrat masyarakat yang sudah ingin berwisata.
Harian Kompas bersama Bank Mandiri dan Bank OCBC NISP meluncurkan KTF 2023 pada Jumat, 4 Agustus 2023 di Studio 2 Menara Kompas, Jakarta.
Peluncuran KTF 2023 yang dihadiri berbagai penyedia jasa dan pelaku industri perjalanan ini menunjukkan optimisme akan pemulihan industri pariwisata.
Setelah “mati suri” selama pandemi, pada tahun 2022 industri pariwisata mulai menggeliat kembali.
Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2022 mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan Nusantara (wisnus) berhasil melampaui target.
Pada 2022, terdapat kunjungan wisman sebanyak 5,5 juta kedatangan atau di atas target yang sejumlah 1,8–3,6 juta kedatangan. Sementara itu, pergerakan wisnus mencapai 800 juta perjalanan atau di atas target yang sebesar 550 juta perjalanan.
Seiring antusiasme sektor pariwisata pada triwulan I 2023, pemerintah memutuskan untuk menaikkan target kunjungan wisman menjadi 8,5 juta kunjungan dari semula 3,5 juta hingga 7,4 juta kunjungan.
Dengan proyeksi perolehan devisa naik menjadi 6 miliar dollar AS dari sebelumnya yang ditargetkan sebesar 2,07 miliar–5,95 miliar dollar AS.
Selain itu, target mobilitas wisnus sebesar 1,2–1,4 miliar perjalanan.
Satu dekade
Baca Juga: Ajakan untuk Berwisata, Kompas Travel Fair 2023 Hadir dengan Tagline: Yuk Berangkat!
Untuk terus mendorong pemulihan industri pariwisata di tengah antusiasme masyarakat, harian Kompas bersama Bank Mandiri dan Bank OCBC kembali menghadirkan KTF 2023 yang akan digelar pada 1–3 September 2023 di ICE BSD, Tangerang.
Event tahun ini juga menandai satu dekade penyelenggaraan KTF.
“Jumlah wisatawan tahun 2022 yang melampaui target Kemenparekraf menunjukkan gairah wisata masyarakat telah bangkit dan kita berharap tren ini terus berlanjut ke depannya.”
“Melalui KTF 2023, kita berupaya untuk terus mendorong tren positif tersebut.”
“Teristimewa pada penyelenggaraan yang ke-10, KTF ikut serta dalam memberikan solusi dan menghadirkan inovasi dalam pada industri pariwisata di Tanah Air,” ujar Wakil Direktur Bisnis Harian Kompas Novi Eastiyanto.
Kembalikan semangat berwisata KTF adalah ajang pameran yang menyediakan beragam kebutuhan para pelancong untuk berwisata, mulai dari paket wisata, tiket pesawat, tiket objek wisata, sampai dengan perlengkapan berwisata.
KTF selalu disambut dengan antusias. Pada penyelenggaraan KTF 2019, misalnya, lebih dari 50 ribu pengunjung hadir dalam 3 hari pameran.
Kali ini, KTF mengusung tagline “Yuk Berangkat”. Kalimat ajakan ini menjadi ungkapan hati banyak orang yang sudah tidak sabar untuk berwisata.
Setelah tahun lalu berbagai batasan sehubungan pandemi mulai dilonggarkan, banyak orang yang beberapa waktu telah menahan hasrat berlibur tahun ini mewujudkannya.
“Yuk berangkat” mencerminkan keinginan masyarakat untuk menjadikan wisata sebagai salah satu prioritas untuk dilaksanakan.
Namun, tentunya harus tetap terencana dan dapat memuaskan hasrat untuk berlibur dengan nyaman dan menyenangkan.
Baca Juga: Tawarkan Wisata Domestik, Kompas Travel Fair 2023 Bakal Hadir Pada 1-3 September 2023
KTF hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan tersebut.
Informasi seputar Kompas Travel Fair 2023 dapat diakses pada situs web travel.kompas.id atau di Instagram @ktravelfair (*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Okki Margaretha |