Grid.ID - Sudah terkenal sebagai musisi, artis satu ini juga punya profesi mentereng sebagai dokter bedah plastik.
Siapa sangka, ternyata artis yang jadi dokter bedah plastik ini juga kebanjiran tawaran untuk nyaleg di Pemilu 2024 mendatang.
Penyanyi itu bahkan mengaku sudah didekati beberapa partai politik.
Lalu bagaimana respon sang menyanyi?
Tompi selain dikenal sebagai penyanyi bersuara merdu juga ahli soal bedah kecantikan.
Ya, Tompi memang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah plastik.
Siapa sangka, profesinya saat ini ternyata awalnya merupakan hasil paksaan dari orang tua.
Tompi diminta sang ibu untuk masuk kuliah kedokteran.
Ibu Tompi menganggap bila profesi dokter bisa membuat hidup anaknya terjamin.
Baca Juga: Tompi Kenang Momen Manggung Bareng Glenn Fredly saat Bawakan Lagu Daerah
“Ya sudah pada masa itu gue dipaksa masuk kedokteran, untungnya gue bisa ngikutin,” ucap Tompi seperti dikutip Grid.ID dari Youtube TS Media edisi Selasa (16/11/2021).
Walaupun bisa mengikuti pelajaran hingga lulus kedokteran, Tompi saat itu tak menemukan hasratnya di bidang yang ia geluti/
Namun, ketika Tompi mengambil spesialis bedah plastk, ia langsung merasa cocok.
“Dua tahun pertama gue enggak nemu serunya. Waktu gue dokter umum, gue belum nemu yang track sama jiwa gue. Sampai gue (ambil spesialis) bedah plastik, 'ini nih',” tutur Tompi.
Kini, tetap menekuni profesinya sebagai dokter bedah plastik. Ia bahkan membuka klinik bedah plastik sendiri untuk prakteknya.
Ditawari Masuk Politik
Seperti diketahui, sudah banyak artis Indonesia yang banting setir menjadi politisi.
Ternyata Tompi menjadi salah satu artis yang sudah didekati partai politik jelang Pemilu 2024.
Sayangnya Tompi memilih menolak ajakan partai untuk berpolitik.
"Jadi ada beberapa partai yang ngedeketin, minta gue masuk," aku Tompi saat ditemui Grid.ID di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Meski sudah ditawari langsung oleh parpol, penyanyi yang juga berprofesi sebagai dokter itu tidak mau begitu saja terjun ke dunia politik.
Niat Tompi untuk berpolitik langsung ciut gara-gara dana kampanye.
"Tapi waktu itu pertanyaan saya cuma satu, oke kalau saya maju siapa yang bayarin kampanyenya?" ujar pelantun lagu Menghujam Jantungku itu.
"'Dari duit sendiri, Mas Tompi' oh kalau gitu saya mundur. Karena biaya kampanye itu pasti gak akan murah," sambung Tompi.
Selain itu, ia juga merasa berat melepaskan profesinya sebagai dokter spesialis bedah plastik.
Alih-alih menjadi politisi yang amanah, Tompi khawatir justru memikirkan uang yang dikeluarkan selama kampanye.
"Kalau saya harus berhenti pekerjaan saya sebagai dokter dan saya masuk perpolitikan itu terus ngeluarin duit sekian banyak, pasti saya akan mikir bagaimana caranya balikin duit yang udah saya keluarin. Itu manusiawi sekali sih," papar Tompi.
Alasan itulah yang membuat ia memutuskan untuk tidak berpolitik.
Ia juga mengingatkan kepada siapapun yang terjun ke dunia politik memang punya tujuan yang murni untuk rakyat.
"So buat manusia-manusia di sana yang sudah masuk politik, jaga kemurniannya. Gue gak sanggup, jadi jangan," tutup sang penyanyi.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |