Grid.ID - Warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, merasa lega setelah pihak kepolisian berhasil menangkap 10 preman yang beroperasi sebagai juru parkir liar di kawasan Pelabuhan Soekarno-Hatta.
Tindakan meresahkan mereka yang mengaku sebagai juru parkir ini ternyata melibatkan pemerasan terhadap para pengendara yang datang ke area pelabuhan.
Sejumlah preman berkedok Juru Parkir (Jukir) liar yang kerap beroperasi di kawasan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibekuk polisi.
Total ada 10 jukir liar yang diamankan polisi, saat tengah menjalankan aksinya pada Kamis (10/8/2023) malam.
Mereka memalak kendaraan roda dua dan roda empat yang datang di kawasan pelabuhan.
Para jukir liar yang diamankan berinisial MZ (33), MI (45), AD (39), ARF (28), UM (48), Aji (23), SMS (44), SYF (55), IK (55), dan SL (48).
Mereka ini kerap memintai sejumlah uang terhadap para pengunjung pelabuhan dengan nilai yang tidak masuk akal.
Ketika tidak diberikan uang, mereka tak segan-segan melakukan aksi kekerasan maupun pengancaman.
Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar, Iptu Hasrul mengatakan, para pelaku diamankan berdasarkan informasi dari masyarakat terkait dengan adanya premanisme berkedok jukir.
Hasrul menyebut, para pelaku ini diamankan lantaran banyaknya masyarakat yang merasa resah lantaran kerap dimintai uang Rp 50.000 sampai Rp 100.000.
"Para pelaku ini melakukan parkir tanpa memiliki izin dari Pelindo dan karcis dari PD Parkir Kota Makassar, " kata Hasrul kepada Kompas.com, Minggu (13/8/2023).
Hartanya Terkuras saat Nyaleg, Artis Ini Tak Gengsi Banting Stir Jadi Pramusaji: Buat Anak Istri