Grid.ID - Kasus pengantin yang kabur dari pernikahannya kembali mencuat.
Namun, kali ini bukan pasangan yang meninggalkan satu sama lain, melainkan pengantin yang kabur dari wedding organizer (WO) yang mereka gunakan.
Kejadian ini terjadi di Palembang, Sumatera Selatan, ketika pasangan pengantin tiba-tiba menghilang tanpa kabar setelah resepsi pernikahan mereka.
Mereka tiba-tiba menghilang tanpa kabar saat itu.
Ternyata, alasannya pengantin yang bernama Chandra dan Dila itu kabur karena tak sanggup bayar wedding organizer (WO) yang dipakainya.
Selain itu, mereka juga sempat menjanjikan akan membayar pelunasan WO sebelum hari H pernikahan.
Namun, janjinya itu hanya bualan semata, hingga akhirnya pernikahan pun berlangsung dengan mewah.
Bahkan, pihak WO pun sempat percaya dengan mereka, karena sudah mengenal dan pernah menggunakan WO tersebut sebelumnya.
Soal pengantin di Palembang yang kabur inipun diceritakan oleh Heri, Founder WO Sanggar Musi.
Baca Juga: Janda Malaysia Siap Dampingi Hidup Fahmi Usai Ditinggal Kabur Istri, Duda Anggi Ungkap Sosoknya!
Menurutnya, sebelum hari pernikahannya, pasangan itu sudah booking sebesar Rp 2 hingga Rp 3 juta untuk paket pernikahannya.
Bahkan, kata Heri dirinya sudah mengingatkan pasangan itu untuk ambil paket yang sesuai budget.
Hal itu, ia katakan karena mereka sempat terlihat ragu saat memilih paket.
"Mereka ini memang sempat ragu mau ambil untuk acara sehari atau dua hari, kita sarana kan ambil paket sesuai kemampuan aja," kata Heri saat dikonfirmasi, Senin (14/8/2023)
Dengan uang seadanya, merekapun sepakat mengambil paket dekorasi, mua dan baju aja.
Namun, beberapa hari kemudian mereka berubah pikiran dan mengambil paket tenda, dengan total Rp 30 juta.
Pihak WO pun menanyakan soal DP yang ingin ditambah atau tidaknya oleh pengantin.
Tetapi, mereka selalu mengulur waktu dari H-7 hingga hari H pernikahan.
Saat itu, menurutnya uang penikahan seluruhnya dipegang oleh calon pengantin pria.
Bahkan, kata Heri sudah H-1 tenda terpasang pun belum ada DP tambahan yang masuk.
Iapun percaya begitu saja dengan pasangan yang belum melunasinya itu, karena sudah kenal.
"Iya uda kita percaya aja nggak apa-apa. Karena ini kali kedua pakai kita, kita percaya karena ayuk iparnya. Akhirnya kita tunggu pembayaran, tapi dia mintak tolong ke ayuk iparnya untuk bilang ke kita kalau bayaran besok aja," katanya.
Setelah hari pernikahan, pasangan itu masih mengulur waktu pembayaran.
Heri pun sudah menaruh curiga.
"Lalu pas mau pelunasan hari Senin kita tunggui sampai mau tutup toko. Kita WhatsApp in dan telepon, akhirnya datang di pukul 16.00 an dengan membawa uang hanya Rp 4 juta atau Rp 5 juta. Terus dia bilang uang Rp 15 jutanya dipakai keperluan lain," katanya
Ternyata, sang pria tak jujur ke keluarga wanita soal uang pelunasan WO ini.
Keluarga wanita sudah memberinya uang Rp 15 juta, namun dibawa kabur.
"Karena kita sudah capek, akhirnya kita ceritakan ke ayuk iparnya. Ayuk iparnya ini baru tahu kalau seperti itu. Akhirnya uang amplop Rp 15 juta dan emas tiga suku dikasihkan ke pria tersebut untuk bayar ke kami. Namun ternyata dia nelpon punya hutang untuk bayar berobat ibunya jadi emas dikasihani kembali," katanya.
Akhirnya, pihak WO pun meminta jaminan ke keluarga pengantin.
Bahkan, keluarga pria berjanji ke WO tersebut akan bayar double sebesar Rp 8 juta.
Tetapi, malah dibayar RP 1 juta dan masih tersisa Rp 22,7 juta.
"Awalnya kita mintak jaminan h+7, kepada keluarga si pria, karena kita harus bayar vendor, tenda dan lain-lain. Karena tidak ada jaminan mereka mintak keringan, sepakat di bulan 7 mau bayar Rp 4 juta ternyata bohong alasannya bayar fotografer," katanya
"Kita uda bingung ini keluarga pria juga nggak ada solusi, kami bilang yang bisa menyelesaikan ini pengantinnya saja, maka kami izin mencari keberadaan si mempelai, yang akhirnya kami buat video teaser di TikTok," katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Ngebet Nikah Mewah tapi Bokek, Pengantin Kabur Seusai Resepsi, Tak Bayar WO, Keluarga Sarankan Lapor