Grid.ID - Sosok pasien B, ibu yang diduga bawa bayi kandung Siti Mauliah disebut-sebut bernama Dian.
Dian diduga merupakan nama pasien B yang tertulis dalam gelang bayi tertukar di RS Sentosa Bogor.
Siti Mauliah kini tampaknya bisa bernapas lega lantaran Dian akhirnya mau melakukan tes DNA untuk membuktikan bayinya.
Nyonya Dian, terduga ibu yang bayinya telah tertukar dengan anak Siti Mauliah dikabarkan mau tes DNA.
Ia disebut-sebut mau tes DNA untuk menyudahi polemik bayi tertukar di RS Sentosa Bogor tersebut.
Siapa sosok Dian?
Dari informasi yang beredar, Dian adalah warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor dan bekerja sebagai pegawai instansi instansi pemerintahan di Bogor.
Dian menjadi satu-satunya terduga ibu yang bayinya telah tertukar dengan anak Siti Mauliah.
Pasalnya, menurut Siti Mauliah, pada hari kelahiran anak mereka, cuma anaknya dan Dian yang berjenis kelamin laki-laki.
Kini Dian dikabarkan mau melakukan tes DNA setelah polisi turun tangan menangani kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor tersebut.
Sebelumnya, Dian disebut hanya bersedia jika tes DNA juga dilakukan terhadap seluruh bayi yang lahir di RS Sentosa Bogor pada hari kelahiran anaknya.
RS Sentosa Bogor menyebut syarat itu tidak mungkin dipenuhi.
Saat menolak tes DNA, Dian mengaku belum siap mental dan fisik untuk melakukan tes pembuktian bayi yang tertukar itu.
Sementara itu, Kepolisian Polres Bogor tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa bayi tertukar di Bogor yang dialami seorang ibu bernama Siti Mauliah.
Polisi berupaya melakukan klarifikasi ke pihak rumah sakit termasuk Ibu B orang tua bayi yang diduga tertukar bayinya dengan Ibu Siti Mauliah.
"Pihak kepolisian sedang melakukan klarifikasi terhadap pihak rumah sakit dan Ibu B dengan mendatangi rumah sakit," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi, Senin (14/8/2023).
Soal kabar Dian bersedia tes DNA, Desi masih belum memberikan keterangan perkembangan pasti dan detil terkait tes DNA ini.
"Masih dalam upaya," singkat Iptu Desi Triana.
Sebelum politi turun tangan, Siti Mauliah (37) ibu yang bayinya diduga tertukar resmi menyampaikan laporan aduan ke Polres Bogor didampingi kuasa hukumnya sejak Jumat (11/8/2023).
Kedatangan sang ibu diterima langsung oleh Waka Polres Bogor Kompol Fitra Zuanda dan Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro.
"Kami sudah menerima pelapor dan saat ini telah selesai melaksanakan audiensi bersama Kasat Reskrim tentang permasalahan dugaan tertukarnya bayi," kata Waka Polres Bogor Kompol Fitra Zuanda.
Dia mengatakan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti dugaan bayi tertukar ini.
"Pada prinsipnya perintah Bapak Kapolres Bogor untuk permasalahan ini kami tindaklanjuti, dilayani sesuai prosedur yang berlaku," ungkap Kompol Fitra Zuanda dikutip dari Tribunnews.
RSUD Sentosa Bogor Diminta Bertanggung Jawab
Rumah sakit Sentosa Bogor diminta bertanggung jawab dalam kasus bayi tertukar ini.
Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdi Ridho menyoroti sejumlah hal atas dugaan bayi tertukar usai kliennya melewati persalinan di Rumah Sakit Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor.
Pertama, Rusdi mempertanyakan alasan pihak rumah sakit yang tak merespon pertanyaan Siti Mauliah.
Rusdi juga mempertanyakan terkait kecerobohan yang dilakukan perawat RS Sentosa Bogor yang menyebabkan munculnya dugaan bayi tertukar.
Atas hal itu, Rusdi meminta kepolisian segera memanggil manajemen rumah sakit dan juga perawat yang bertugas pada saat itu.
"Manajemen rumah sakit dan tenaga kesehatan harus bertanggung jawab. Harusnya gelang kan tidak boleh terlepas, tapi ini bagaimana bisa?," ucap Rusdi dilihat dari KompasTV, Minggu (13/8/2023).
Sejauh ini, polisi diketahui telah memanggil RS Sentosa Bogor untuk dimintai klarifikasi.
Rusdi menambahkan, kejadian yang menimpa Siti Mauliah berpengaruh kepada psikologis.
"Secara psikologi, ibu Siti ini terus bertanya di mana sebenarnya anaknya berada, ini berkaitan dengan mental ibu," paparnya.
Selain itu, Rusdi menegaskan, jika Siti Mauliah sudah menyadari jika bayi yang dirawatnya saat ini bukanlah anak kandungnya.
Hal itu dirasakan Siti karena melihat dari kondisi fisik yang berbeda.
"Anak yang dirawat ibu Siti ini aktif sekali, berbeda dengan anak lainnya," papar Rusdi.
Sementara itu, Siti Mauliah mengaku tak ikhlas jika hal yang sudah cerah dibuat kabur.
Siti Mauliah tak ingin jika anak kandungnya dirawat orang lain.
Setiap harinya, dilubuk hatinya terdalam ia terus mempertanyakan dimana anaknya.
"Saudara juga bilang udahlah katanya diikhlasin, emang secara lisan ikhlas, tapi batin engga. Tetep kalau malam bertanya-tanya anak saya dimana," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia pun sangat berharap bayi tertukar dapat segera kembali dalam dekapannya.
Ia mengatakan banyak faktor yang harus dipertimbangkan jika terus menerus merawat bayi yang sudah jelas bukan anak biologisnya berdasarkan hasil tes DNA yang sudah dilakukan.
"Bukannya tega ngelepas anak yang udah dirangkul bertahun-tahun, dari susu juga ibaratnya udah engga itung-itungan, tapi dampak kedepannya, kan bukan kambing yang gede dijual, anak kan puluhan tahun, nanti dikhawatirkan bermasalah terus kedepannya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos dengan judul: SOSOK Dian Ibu Bayi Tertukar dengan Anak Siti Mauliah di RS Sentosa Bogor, Dikabarkan Mau Tes DNA (*)
7 Bulan Berjuang, Nikita Mirzani Terharu Berhasil Bawa Lolly dan Penjarakan Vadel Badjideh