Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Aktor Fandy Christian mengungkapkan pengalamannya saat syuting serial Losmen Melati.
Diceritakan dalam serial tersebut bahwa karakternya yang mati harus dihidupkan kembali dengan sebuah ritual.
Akting jadi orang mati, Fandy Christian mengaku merasa sangat kesulitan.
Ketika harus diam layaknya orang meninggal, Fandy justru tertidur dan akhirnya mendengkur keras.
"Tantangannya saya tidur beneran saat adegan mati," kata Fandy dalam konferensi pers serial Losmen Melati di Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/8/2023).
Karena dengkuran keras Fandy, lawan mainnya, Shareefa Danish pun sempat terpecah konsentrasinya.
Padahal saat itu Shareefa sedang berusaha merapalkan mantra dalam bahasa Jawa sebagai ritual untuk menghidupkan kembali karakter Fandy.
Menurut Fandy, ternyata tidak mudah untuk beradegan layaknya orang mati.
Ia telah berupaya untuk diam agar lawan mainnya bisa fokus pada bagiannya, tapi justru tertidur tanpa disengaja.
Baca Juga: Serial Losmen Melati Mulai Tayang Besok, Masih Dibintangi Alexandra Gottardo Hingga Dwi Sasono
"Nggak gampang bagi saya untuk (akting) beneran mati. Ada adegan ini itu, saya mencoba untuk diam, diam, diam, eh ketiduran," ujarnya.
Aktor 37 tahun ini juga beralasan bahwa hal itu bisa terjadi lantaran studio yang digunakan sebagai tempat syuting terlalu nyaman.
Sebagai informasi, serial Losmen Melati merupakan lanjutan dari film dengan judul sama yang telah tayang pada Maret 2023 lalu.
Tak hanya Fandy Christian, serial ini juga dibintangi oleh pemeran-pemeran lama dalam film Losmen Melati yaitu Alexandra Gottardo, Kiki Narendra, dan Dwi Sasono.
Ada juga pemain-pemain baru seperti Kinaryosih, Imelda Therinne, Samuel Panjaitan, Bimasena, Ena Pasaribu, Cornelio Sunny hingga Shareefa Danish.
Serial Losmen Melati akan tayang di platform CATCHPLAY+ mulai 17 Agustus 2023 dan episode barunya akan tayang setiap hari Kamis.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Silmi |