Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - FIFTY FIFTY, girl band asal Korea Selatan tengah bersteru dengan agensinya sendiri.
FIFTY FIFTY ingin membatalkan kontrak eksklusif dengan agensinya, ATTRAKT Entertainment.
Salah satu program televisi SBS 'Unanswered Question' menanyangkan liputan investigasi terkait perlaukan ATTRAKT terhadap FIFTY FIFTY.
Namun pernyataan pihak FIFTY FIFTY ini dibantah oleh investigasi dari Dispatch.
Melansir Allkpop.com pada Rabu (23/8/2023), program laporan investigasi SBS, Unanswered Questions ' terperosok dalam kontroversi.
Hal ini terjadi setelah acara ini membahas isu kontroversial seputar kontrak eksklusif grup FIFTY FIFTY.
Setelah episode yang meliput FIFTY FIFTY ditayangkan pada tanggal 19 Agustus, papan buletin pemirsa dibanjiri dengan lebih dari 3.000 pesan protes.
Netizen mendorong tim produksi untuk membuat video terkait disetel ke tayangan pribadi di saluran YouTube mereka.
Baca Juga: Perdana Angkat Bicara, FIFTY FIFTY Tulis Surat Tangan untuk Penggemar, Begini Isinya
Episode yang ditayangkan pada tanggal 19 Agustus ini menyelidiki kontroversi seputar FIFTY FIFTY.
Selama acara, tim produksi ‘Unanswered Questions’ mengungkap wawancara dengan individu yang terlibat dalam kontroversi tersebut.
Seperti anggota keluarga FIFTY FIFTY, pejabat dari industri musik, staf dari label yang terlibat, dan banyak lagi.
Acara tersebut menjelaskan perselisihan antara ATTRAKT dan The Givers dan mengklaim bahwa anggota FIFTY FIFTY terjebak dalam kondisi yang tak menyenangkan.
Selain itu, acara tersebut menyoroti pengorbanan yang dilakukan oleh girl grup.
Namun, banyak netizen yang merasa bahwa 'Unanswered Question' berfokus pada aspek emosional dari kontroversi tersebut dan tidak menangani fakta yang solid.
Selain itu, pemirsa merasa bahwa acara tersebut bias karena tidak mencakup banyak informasi tentang upaya perusahaan ketiga untuk merebut para member hingga masalah hak merek dagang.
Setelah siaran, papan buletin pemirsa di SBS dibanjiri pesan protes.
Dari 19 Agustus hingga sekitar pukul 18:00 pada 21 Agustus, lebih dari 3.075 pesan protes membanjiri papan buletin.
Selain itu, pemirsa juga terus mengirimkan keluhan ke Komisi Standar Komunikasi Korea (KCSC).
Menurut KCSC, pada 21 Agustus, total 175 keluhan diterima terkait episode 'Unanswered Questions' yang tayang pada 19 Agustus.
"Kami sedang meninjau isinya" mengenai keluhan tentang 'Pertanyaan yang Belum Terjawab," ungkap KCSC.
Pengaduan akan didaftarkan ke KCSC dan akan ditransfer ke departemen terkait untuk ditinjau.
Episode siaran 'Unanswered Question' yang membahas kontroversi FIFTY FIFTY akan ditinjau berdasarkan pasal 9 standar 'kewajaran' peraturan penyiaran.
Ketentuan terkait adalah:
▶Penyiaran tidak boleh memutarbalikkan kebenaran ▶Penyiaran harus menjaga keadilan dan keseimbangan
▶Penyiaran tidak boleh memberikan keuntungan kepada orang atau kelompok tertentu atau menyesatkan fakta dengan menggunakan teknologi produksi atau teknologi editing
▶ Tidak boleh menyesatkan pemirsa dengan cara menyampaikan argumen satu pihak, dan
▶ Tidak boleh ada diskriminasi dalam program (tidak termasuk siaran keagamaan) sehubungan dengan gender, usia, pekerjaan, agama, keyakinan, kelas, wilayah, ras, dll.
(*)
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Source | : | Allkpop |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Silmi |