"Saya pikir itu adalah hari terakhir saya dan saya tidak akan ada lagi di dunia,” ujar Attaullah Shah, salah satu penumpang kereta gantung yang terdampar, dikutip AFP.
Remaja berusia 15 tahun, salah satu dari tujuh siswa yang terjebak, mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa selamat dari kejadian tersebut.
“Tuhan telah memberi saya kehidupan kedua,” katanya.
Pasukan komando Angkatan Darat, dibantu oleh warga sipil, menggunakan helikopter sebelum angin kencang dan kegelapan memaksa mereka berhenti sejenak pada hari Selasa, dan kemudian dilakukan zip line untuk membawa delapan orang di dalamnya ke tempat yang aman.
Setidaknya enam anak, berusia antara 10 dan 16 tahun, berada di dalam kendaraan tersebut, meskipun laporan dari pejabat berbeda mengenai apakah ada dua orang dewasa, atau satu orang dewasa dan seorang pelajar, di dalam kereta gantung tersebut.
Usama Sharif yang berusia lima belas tahun mengatakan:
“Saya telah mendengar cerita tentang mukjizat, namun saya melihat penyelamatan ajaib terjadi dengan mata kepala saya sendiri.”
Gul Faraz, 20 tahun, mengatakan dialah yang membunyikan alarm dengan menelepon orang tuanya.
“Ini adalah hari yang tak terlupakan,” katanya kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa dia tidak yakin apakah dia bisa pulang ke rumah.
Faraz menelepon keluarganya terlebih dahulu, kemudian menjangkau saluran televisi nasional Geo News, yang liputannya dengan cepat menarik perhatian media dunia.
Setidaknya sebelum insiden ini, kereta gantung menjadi solusi praktis atas kurangnya infrastruktur konvensional di wilayah tertentu di Pakistan.
Meski begitu, masalah keamanan masih tetap ada.
Pada tahun 2017, sebuah kereta gantung terlarang di Murree, Punjab, jatuh dan merenggut nyawa 11 penumpang.
Bulan Desember lalu, kecelakaan kereta gantung terjadi di Abbottabad, Khyber Pakhtunkhwa, di mana tali putus dan 12 anak terdampar dan harus diselamatkan.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, NGERI Video Penampakan 8 Orang yang Terjebak 15 Jam di Kereta Gantung Pakistan, Semua Pintu Terbuka
(*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |