Grid.ID - Viral curhatan wanita muda di Aceh yang protes makanan posyandu di kampungnya.
Pasalnya, makanan posyandu yang didapatkan hanya berupa snack seharga 500 perak dan tak bergizi.
Tak hanya itu, snack itu dinilai tak bergizi dan tak pantas diberikan sebagai makanan posyandu serta sentil soal stunting.
Sebagai informasi, pemerintah saat ini sedang gencar melakukan program pencegahan stunting.
Baru-baru ini beredar video viral seorang wanita di Aceh protes makanan yang diberikan oleh posyandu untuk mencegah stunting.
Perempuan tersebut mengaku bernama Yulia dan berasal dari Desa Matang Panyang, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.
Yulia memprotes makanan yang diberikan untuk mencegah stunting hanya seharga Rp 500.
Mirisnya makanan yang berikan berupa krupuk atau makanan ringan yang biasa jadi jajanan anak-anak di warung.
Ia pun kemudian menyuarakan ketidakpuasaannya terhadap jenis makanan yang diberikan kepada anak-anak untuk mencegah stunting.
Dalam pandangannya, makanan tersebut hanya berupa jajanan seperti yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak usia lima tahun.
Video tersebut diunggah di akun Tiktok dengan username @abayabest dan telah mendapatkan perhatian luas dari netizen.
Baca Juga: Gelar Workshop di Surabaya, Mom Uung Bagikan Fakta Seputar ASI