Grid.ID - Kenal bocah cantik berwajah blasteran di foto cover di atas?
Bocah cantik itu kini telah ditakdirkan menjadi artis kondang Tanah Air.
Tak hanya itu, bocah cilik yang jadi artis kondang itu bahkan sukses mendirikan sekolah di daerah terpencil.
Bocah blasteran tersebut adalah Cinta Laura.
Sebelum tenar menjadi artis, Cinta rupanya pernah jadi atlet renang.
Meski belum resmi sampai tingkat nasional, prestasinya sudah diakui di lingkungan sekolah Internasional tanah air.
Bahkan ia sudah pernah menyabet 10 medali emas, 7 perak dan 7 perunggu selama menjadi atlet renang.
Namun karena usus buntu yang dialaminya, ia harus istirahat total dari olahraga hingga luka jahitannya sembuh.
Saat proses pemulihan, ia justru mendapatkan tawaran kompetisi casting dan modeling.
Namanya pun keluar sebagai pemenang dan langsung mendapatkan peran utama di sinetron Cinderella.
Perjalanan Karier
Cinta Laura mengawali kariernya menjadi bintang sinetron.
Ia begitu terkenal dengan sinetron yang dibintanginya berjudul Cinderella (apakah Cinta Hanyalah Mimpi?).
Sejak usianya belasan tahun, Cinta Laura menjajal dunia akting.
Meski dirinya belum fasih berbahasa Indonesia, Cinta Laura pun kini terus belajar dan hingga saat ini sudah begitu lancar.
Karena tak fasih berbahasa Indonesia, beberapa ucapannya bahkan sempat menjadi jargon terkenal kala itu.
"Mana hujan becek gak ada ojek," merupakan kalimat yang sempat viral di media sosial.
Gaya bicara Cinta Laura pun kerap diikut-ikuti karena berkarakter dan unik.
Meski ucapannya menjadi jargon, Cinta Laura ternyata sempat tak nyaman dan merasa diolok-olok.
Kendati demikian, ia tak patah semangat dan terus berusaha.
Cinta Laura pernah meraih penghargaan Aktris Ngetop di SCTV Awards berkat sinetron Cinderella.
Sejak saat itu karier Cinta Laura semakin bersinar setelah membintangi sejumlah judul sinetron dan film.
Salah satu judul film yang pernah dibintanginya adalah Oh Baby.
Dalam film itu Cinta juga mengisi soundtrack-nya.
Cinta mulai merilis album studio pertama dengan lagu "Pengkhianat Cinta" bersama Duo Maia pada 2010.
Kemudian dikeluarkan lagi beberapa single lainnya berjudul "Cinta atau Uang" dan "Shoot Me".
Cinta Laura sempat pindah dan tinggal di Amerika Serikat selama bertahun-tahun karena kuliah dan ingin fokus dengan kariernya di sana.
"Tapi kalau aku pikir-pikir, aku rasa itu juga cara aku untuk melarikan diri dari Indonesia waktu itu," ujar Cinta.
Cinta yang merasa di dalam negeri menjadi bahan lelucon karena caranya berbicara.
Ia merasa lebih nyaman saat tinggal di luar negeri.
Sukses Dirikan Sekolah
Dilansir Grid.ID, Cinta sering melakukan aksi sosial terutama di dunia pendidikan.
Hal terbesar yang Cinta Laura dan keluarga lakukan adalah dengan membangun Yayasan Soekarseno Peduli.
Baca Juga: Cinta Laura Tak Punya Ekspektasi dengan Akting Arya Vasco: Lihat Saja Perbedaan Dulu dan Sekarang
Dikutip dari situs soekarsenofoundation-clk.org, Yayasan ini dibuat untuk meningkatkan standar pendidikan, khususnya di wilayah Cijeruk.
Proyek Yayasan Soekarseno adalah untuk merenovasi sekolah bobrok, menyediakan sumber daya pendidikan, membayar subsidi guru yang baru dipekerjakan, dan membangun sekolah menengah pertama baru dan melanjutkan berbagai proyek pendidikan.
Masih dalam laman yang sama, setidaknya ada 2000an siswa di bawah naungan Yayasan Soekarseno yang tersebar di 12 sekolah.
Bersama Yayasan Soekarseno, Cinta Laura menggandeng donatur untuk mendirikan sekolah ke-11 di Desa Cibalung, CIjeruk Bogor pada tahun 2008 lalu.
Ia bersama High Desert Foundation, Rotary Club Jakarta, serta Yayasan Soekaseno Peduli membuat sekolah di atas lahan 4.000 meter persegi.
Lokasi sekolah yang mereka dirikan terpencil.
Cinta Laura dan para donatur harus berjalan kaki 2 kilometer melalui jalanan mendaki dan berbatu.
Dikutip dari Kompas.com, Cinta Laura bahkan rela menyisihkan Rp 30 juta sebulan demi biaya operasoinal sekolah.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul KENAL Bocah Berwajah Blasteran Ini? Sempat Jadi Atlet Renang Sebelum Artis Top, Punya Pacar Baru,
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Tribunstyle |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |