Grid.ID - Sumo merupakan olahraga gulat populer di Jepang.
Penampilan para atlet Sumo begitu menarik perhatian karena bertubuh besar dengan bobot luar biasa.
Banyak hal menarik yang bisa dikulik dari para pesumo, termasuk kehidupannya yang bergelimang harta serta punya istri cantik.
Tapi meski hidup mapan dan beristri cantik, kehidupan atlet sumo tidaklah mudah.
Pasalnya untuk bisa menjadi pesumo terbaik, para atlet harus menjalani latihan dan peraturan ketat.
Hampir semua pesumo memiliki postur tubuh tinggi besar, gigantis , karena inilah hal yang identik dengan olahraga ini.
Namun, banyak hal yang mungkin tidak di ketahui dari olahraga ini.
Ada kisah pilu, banyak pula hal menarik seputar kehidupan para Pesumo.
Salah satu hal yang mungkin belum kita ketahui adalah bagaimana para pesumo ini melakukan latihan, yang berat dan ketat itu.
Banyak pemuda Jepang tidak lagi tertarik menggelutinya.
Ironisnya, nama-nama besar pesumo saat ini bahkan dipegang orang dari luar Jepang, kebanyakan dari Mongolia
Untuk mendapatkan tubuh yang sedemikian besar, para pesumo dipaksa memakan 8.000 kalori dalam sehari.
Sebagai perbandingan, sepiring nasi goreng kira-kira mengandung 700 hingga 1.000 kalori.
Kebiasaan Makan Pesumo
Melansir Kompas.com, setiap hari pesumo akan diberi dua kali makan, yakni siang dan malam.
Sementara pagi hari fokus dengan latihan.
Sup tradisional sumo (chankonabe) merupakan menu wajib yang dimakan bersama nasi sampai sekenyang-kenyangnya agar pesumo cepat gemuk dan tinggi.
Bahkan, sake, minuman khas Jepang itu, juga dianjurkan untuk diminum.
Pola makan tinggi kalori tanpa sarapan pagi membuat berat badan pesumo tetap gemuk.
”Jika tambah gemuk diyakini pesumo memiliki peluang besar selalu memenangi pertandingan,” jelas CEO Gotanda Denshi Takuji Yoshida, salah satu perusahaan promotor turnamen sumo.
Namun, jika bepergian jauh menggunakan pesawat, para pesumo diwajibkan tidak makan dan minum sejak beberapa jam sebelum terbang hingga pesawat tiba di kota tujuan.
Hal ini untuk menghindari mereka ”membuang hajat” dalam pesawat sebab kamar kecil yang tersedia tidak cukup menampung pesumo.
Jadwal yang Ketat
Semua pesumo hidup di asrama dan terikat dengan serangkaian peraturan yang ketat dan rumit yang jauh dari kehidupan modern.
Salah satunya, mereka harus memanjangkan rambut agar ditata seperti model rambut samurai (disanggul di bagian atas kepala) serta mengenakan pakaian tradisional Jepang, yukata, di mana pun berada.
Bagi pesumo yunior diwajibkan bangun pukul 05.00 dan langsung berlatih.
Sementara para pesumo senior boleh bangun pukul 07.00 dan berlatih mulai pukul 08.00.
Baca Juga: NYESEK! Wanita Ini Dikira Simpanan Eks Atlet Senior, Padahal Istri Sahnya yang 26 Tahun Lebih Muda
Saat para senior berlatih, pesumo yunior membersihkan rumah, menyiapkan air dan perlengkapan lain untuk mandi.
Namun, kesempatan mandi digilir.
Kesempatan pertama adalah pesumo senior, lalu disusul sesuai kelas, dan terakhir yang paling junior.
Sistem senioritas juga berlaku dalam menikmati makanan.
Pesumo junior berkewajiban membersihkan rumah dan menyiapkan makan malam, sedangkan pesumo senior beristirahat dan diizinkan untuk bertemu penggemar.
Pesumo yang sudah menikah diizinkan tinggal di luar asrama, tetapi rumah yang ditempati tidak boleh jauh dari tempat latihan.
Punya Istri Cantik
Namun, di balik beratnya latihan yang dijalaninya, ternyata ada beberapa fakta menarik soal pesumo yang menyenangkan.
Salah satunya, para pesumo kebanyakan memiliki istri canti-cantik.
Selain itu hadiah turnamen sumo cukup besar bahkan hingga miliaran rupiah.
Berdasarkan data yang dirangkum melalui Grid.ID, inilah gaji tetap yang diterima pesumo berdasarkan peringkatnya.
1. Yokozuna: Rp276 juta per bulan
2. Ozeki: Rp230 juta per bulan
3. Sanyaku: Rp170 juta per bulan
4. Maegashira: Rp130 juta per bulan
5. Juryo: Rp100 juta per bulan
Meski memiliki penghasilan tinggi dan konon pesumo memiliki istri yang cantik, beberapa tahun terakhir olahraga tersebut dilanda skandal dan korupsi, termasuk penggunaan narkoba, perjudian, dan koneksi dengan kejahatan terorganisasi.
Mungkin sebagai akibatnya, jumlah pria Jepang yang mendaftar sebagai pegulat sumo mencapai titik terendah sepanjang tahun 2012, dan orang yang menonton pertandingan sumo pun semakin berkurang.
Sementara itu, pegulat asal Mongolia dan Hawaii telah mulai mengambil gelar juara dari mereka di Jepang, di mana olahraga sumo berasal.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |