Grid.ID - Totalitas! Ya mungkin predikat tersebut cocok dilekatkan oleh aktor muda Bio One.
Berbagai macam karakter, Bio One jiwai dan perankan di sejumlah film dan series.
Bio One juga terkenal sebagai method actor handal dan sudah mengantongi berbagai penghargaan.
Terbaru, Bio One berperan sebagai Datuk di Pertaruhan The Series 2.
Bio One akan beradu akting dengan Jefri Nichol, Clara Bernadeth, Giulio Parengkuan, Khiva Iskak, bahkan Ferry Salim.
Datuk, Sosok Misterius Di Pertaruhan Season 2
Peran Datuk telah ditawarkan sang sutradara Sidharta Tata ke Bio One sejak 2022, di mana saat itu karakter ini masih berupa konsep.
Seiring berjalannya waktu hingga shooting season 2 dimulai, mereka akhirnya membentuk Datuk dengan detil, mulai dari kepribadiannya, hingga senjata andalannya.
Di Pertaruhan The Series Season 2 ini, Elzan (Jefri Nichol) dan Ical (Giulio Parengkuan) kabur ke Yogyakarta bersama keponakan mereka Wulan (Graciella Abigail).
Mereka ingin memulai hidup baru, sekaligus melarikan diri dari kejaran teman-teman Tony (Kiki Narendra), si gembong kriminal yang dibunuh Elzan di akhir season 1.
Namun masalah tetap mengikuti, bahkan kali ini mereka harus berurusan dengan sindikat kriminal yang lebih besar, di mana semuanya dipertaruhkan demi bertahan hidup, mulai dari asa, cinta, sampai nyawa.
Di sinilah Elzan akhirnya bertemu Datuk, sosok misterius yang sama kuatnya dengan Elzan, bahkan mahir bertarung dengan senjata khas Minangkabau.
Membentuk Pola Hidup Baru Demi Datuk
Demi menjadi Datuk, Bio One menjalani persiapan dengan penuh totalitas.
Tak main-main, Bio bahkan rela mempertaruhkan semuanya agar bisa mendalami peran sebagai Datuk, termasuk membentuk pola hidup baru.
“Di sini aku menciptakan sebuah karakter, yaitu Datuk. Jadi aku juga menciptakan pola makannya, pola tidurnya, pola latihannya seperti apa, termasuk suaranya. Suaraku juga berubah. Jadi semua dipertaruhkan untuk menjadi Datuk,” Jelas aktor dengan nama lengkap Juan Bio One Idal Haris Subiantoro Tanevi Proboatmojo Tan ini.
“Menjadi Datuk adalah tantangan yang berat sekaligus menyenangkan," tambahnya.
Menurut Bio, Datuk adalah antithesis dari Elzan, di mana kepribadian Datuk yang cenderung dingin sangat bertolak belakang dengan karakter Elzan, termasuk cara berpakaian, hingga gaya bertarungnya.
“Datuk selalu berpakaian rapi, dan dia juga memiliki senjata andalan saat bertarung, yaitu karambit,” jelasnya.
Gaya berpakaian Datuk ini pun diadopsi Bio One selama latihan koreografi fighting scene.
Bio sedari awal membiasakan latihan menggunakan sepatu pantofel dan celana bahan yang selalu dipakai Datuk.
“Biar nggak jadi alasan pas lagi syuting, ‘aduh gara-gara celana, atau gara-gara sepatunya jadi susah gerak’, aku harus membiasakan diri juga kan sebagai Datuk. Bahwa emang dia nyaman bertarung dengan apa yang dia pakai," ujar Bio One.
Naik Level Jadi Aktor Laga
Peran sebagai Datuk dirasa sangat istimewa, karena di sini impian Bio untuk bermain di genre action terjawab.
Ia pun jadi menguasai berbagai gerakan baru yang biasa dilakukan aktor laga, di antaranya lompatan Butterfly Twist, juga 720 Kick atau tendangan berputar di udara hingga 720 derajat.
“Secara teori, 720 Kick ini kaki kanannya ke depan, lalu lompat 360 derajat, habis itu landing dengan kaki kanan, dan kaki kirinya menendang. Jadi total putarannya 720 derajat," jelas aktor berusia 25 tahun ini.
Semua latihan koreografi yang rumit ini menghasilkan beberapa luka dan lebam di tubuhnya.
Meski begitu Bio sama sekali tak keberatan, “Aku ngerasa it's fine, yang penting bentuknya indah dan real, dan sangat meyakinkan buat orang-orang. Dan sebagai aktor, aku merasa jadi naik level dengan berperan sebagai Datuk.”
Semua adegan ini bisa disaksikan di episode-episode Pertaruhan The Series 2 yang akan tayang pada tanggal 20 Oktober 2023 di Vidio.
(*)
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |