“Mami sama Daddy akan tetap jadi ayah dan ibunya kamu, nggak akan ada yang bisa gantiin,” sebut Inara Rusli.
“Tapi kalau suami bisa ganti, kalau nanti mami punya suami lagi gimana menurut kamu?,” kata Inara Rusli.
Tanpa diduga Starla juga merestui jika mamanya ingin menikah lagi.
“Nggak apa-apa kalau mami lebih bahagia, yang penting mami jangan nangis lagi,” sebut Inara Rusli.
Setelah itu, Inara Rusli dan Starla saling menangis dan berpelukan.
“Terus kita nangis berduaan, itu momen banget sih,” katanya.
Inara Rusli juga tak tahu apakah memori tersebut akan dibawa oleh anaknya hingga anaknya dewasa nanti.
“Malam itu selesai sholat, antara kita berdua, dia (Starla) sama maminya membahas sesuatu yang buat dia seorang anak, dia belum mengerti sepenuhnya tapi dia bisa menangkap emosi aku sebagai seorang ibu,” kata Inara Rusli.
“Dia bisa peka, tapi aku nggak tahu ya, seandainya dia paham, mudah-mudahan dia bisa terima dengan akal logikanya, dengan hatinya,” sebut Inara Rusli.
Inara Rusli meminta agar Starla memahami bahwa dirinya tak bisa sempurna untuk menjadi seorang ibu.