Innalillahi, Mahasiswi Asal Belitung Hilang di Yogyakarta Sejak Agustus, sang Ibu Tak Bisa Tidur Tunggu Kabar Putrinya!'

Grid.ID - Innalillahi, mahasiswi asal Belitung hilang di Yogyakarta sejak Agustus lalu.

Keluarga tampak bingung mencari keberadaan mahasiswi asal Belitung lantaran handphonenya sudah tak lagi aktif.

Ibu mahasiswi asal Belitung yang hilang di Yogyakarta itu pun mengaku tak bisa tidur menunggu kepulangan putrinya.

Mahasiswi asal Belitung, Sheila Maulidya yang kuliah di Yogyakarta dikabarkan hilang kontak dengan keluarga sejak pertengahan Agustus lalu.

Kabar ini menyebar di media sosial, Ikatan Keluarga Pelajar Belitung (IKPB) turut membantu pihak keluarga mencari keberadaan mahasiswi non aktif di AMIKOM Yogyakarta ini.

Ketua IKPB Yogyakarta, Firman mengatakan mahasiswa asal Belitung juga turun mencari keberadaan Sheila dengan mendatangi kosnya.

Namun tak banyak informasi yang didapatkan, lantaran pemilik kos beda tempat tinggal dengan lokasi kosan tersebut.

"Kami hanya ketemu dengan anak kos yang mahasiswa baru dan baru masuk Agustus. Katanya tidak ada mahasiswa asal Belitung yang tinggal di kosan tersebut. Kami dapat info dari keluarga Sheila, katanya sudah pindah dari Juli," kata Firman, Kamis (7/9/2023).

Setelah mencari di kosan, Firman menyebut masih kesulitan membantu mencari keberadaan Sheila karena terbatasnya informasi.

Ditambah nomor telepon Sheila juga tak bisa dilacak, karena kemungkinan yang bersangkutan sudah mengganti nomor telepon.

IKPB Yogyakarta masih berusaha agar dapat melacak nomor rekening Sheila yang juga telah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga.

Baca Juga: Viral Gegara Ucap Kata Bercyandya, Ini Dia Abigail Mahasiswi UGM yang Ternyata Juara Kelas Sejak SMA!

"Kami mau ngecek transaksi terakhir, sudah disetujui juga dari pihak keluarga," lanjut dia.

Menurut dia selama berada di Yogyakarta, Sheila juga tidak pernah mengikuti kegiatan di Asrama Belitung.

Sebab itu, tak banyak diketahui informasi lebih lanjut dari mahasiswi yang hilang kontak dengan keluarganya tersebut.

Ibu Sheila Tak Bisa Tidur

Asniliati tak kuasa menahan tangis menceritakan putri bungsunya Sheila Maulidya (25) yang hilang kontak semenjak pertengahan Agustus 2023 di Yogyakarta.

Bahkan wanita akrab disapa Asni itu belum pernah tidur karena berharap mendapat kabar baik dari putrinya pasca viral di media sosial.

Ia masih tidak percaya mendapat informasi jika putrinya sudah tidak lama berhenti kuliah di Unikom Jogya dan hanya sampai semester dua.

"Belum dapat tidur dari semalam karena nunggu kabar terus. Apalagi banyak kerabat yang nelpon juga," ujarnya sembari menyeka air mata menggunakan selembar tisu pada Kamis (7/9/2023).

Asni menuturkan jika putri bungsunya memang pribadi yang pendiam dan tertutup sehingga jarang memiliki teman.

Bahkan Asni sempat meminta nomor teman kuliah atau kostan tapi tak pernah diberikan.

Kemudian, dirinya terakhir berkomunikasi dengan putrinya tanggal 14 Agustus 2023 lalu melalui aplikasi whatsapp ketika mengirim video singkat.

Baca Juga: Misteri Kematian Josi Putri Cahyani yang Meninggal di Apartemen Jepang, Teman Akui Simpan Bukti Chat dengan Pelaku

Kemudian, tanggal 20 Agustus 2023, Asni menelpon putrinya ketika selesai makan siang.

Namun meski berdering, telepon tak kunjung diangkat putrinya. Bahkan Asni kembali menelpon menjelang malam.

"Mulai malam tanggal 20 Agustus itulah wa dan telpon tidak pernah dibalas tapi masih centang dua. Sempat ditelpon 3 September kemarin tapi sudah tidak aktif dan foto wa sudah tidak ada lagi," ungkapnya.

Kabar yang membuatnya semakin shock ketika mendengar putrinya ternyata tidak melanjutkan sampai dua semester.

Padahal semenjak awal dirinya percaya jika putrinya benar-benar kuliah di Jogyakarta semenjak beberapa tahun lalu.

Sebab, dirinya juga rutin menjalin komunikasi meskipun hanya sekedar menanyakan kabar sehari-hari.

Dirinya hanya menyimpan curiga ketika anaknya mengirim foto transkip nilai tanpa lembaran resmi dari kampus dan ciri khas lainnya.

Selain itu, putrinya juga sempat meminta tambahan uang untuk keperluan sidang skripsi.

"Curiganya kok sidang skripsi hari Sabtu kan jarang. Tapi ya sudahlah takutnya nanti dia marah kalau ditanya rinci dan tidak nyangka," katanya.

Asni hanya berharap mendapat kabar baik dari putrinya setelah berita kehilangan tersebar di media sosial.

"Kalau nanti dia ada kabar, saya cuman mau bilang, lupakan saja masalah yang terjadi dan akan saya bawa pulang," katanya.

Artikel ini telah tayang di laman Bangkapos.com dengan judul: Asni Tak Bisa Tidur Tunggu Kabar Putri Bungsunya yang Hilang Kontak Semenjak Agustus Lalu (*)

PROMOTED CONTENT