Grid.ID - Innalillahi, gempa 6,8 SR guncang Negara Maroko pada Jumat, (8/9/2023) malam.
Akibat gempa berkekuatan dahsyat tersebut, sebanyak ratusan penduduk Maroko menjadi korban jiwa.
Beginilah kronologi terjadinya gempa berkekuatan 6,8 SR yang guncang Maroko.
Gempa bumi dahsyat baru saja mengguncang Maroko dengan magnitudo 6,8.
Korban tewas yang sebelumnya dilaporkan mencapai 296 orang, kini bertambah menjadi 632 orang.
Jalan-jalan dipenuhi reruntuhan, para penduduk memutuskan untuk tetap berada di luar rumah untuk berjaga-jaga jika ada gempa susulan.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Jumlah korban tewas gempa Maroko bertambah menjadi 632 orang.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Maroko melaporkan korban tewas mencapai 296 orang.
Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 6,8 tersebut telah menghantam Maroko bagian tengah.
Menurut US Geological Survey, pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 kilometer (km) di barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km.
Gempa besar terjadi pada Jumat (8/9/2023) pukul 23.11 waktu setempat (22.11 GMT).
Setelah itu, berselang 19 menit, terjadi gempa susulan berkekuatan magnitudo 4,9.
Kementerian Dalam Negeri Maroko pada Sabtu (9/9/2023) mengatakan, gempa tersebut menewaskan penduduk di beberapa provinsi dan kotamadya, seperti al-Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant.
Kementerian itu menambahkan bahwa sedikitnya 329 orang terluka dalam musibah gempa Maroko kali ini.
Cuplikan video gempa Maroko yang beredar di media sosial menunjukkan gedung-gedung rusak, bangunan-bangunan lain berguncang, dan jalan-jalan dipenuhi reruntuhan.
Orang-orang terlihat melarikan diri dengan panik dan beberapa orang berjalan melalui kepulan debu.
Ada juga laporan mengenai keluarga yang terjebak di bawah reruntuhan rumah mereka, dan kerusakan di beberapa bagian Medina di Marrakesh, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.
Bumah sakit di kota ini telah menerima banyak korban luka, dan pihak berwenang telah meminta warga untuk mendonorkan darah.
"Beberapa bangunan di kota tua itu telah runtuh," kata seorang warga kepada kantor berita Reuters.
Beberapa klip di X menunjukkan gedung-gedung yang runtuh, namun di mana saja gedung-gedung itu berada belum dapat diidentifikasi.
Diberitakan AFP, banyak penduduk di Kota Marrakesh telah memutuskan untuk tetap berada di luar rumah untuk berjaga-jaga jika kota ini diguncang gempa susulan yang kuat.
Baca Juga: Gempa Bantul, 3 Rumah di Blitar Alami Rusak Ringan
Seorang pria lain di kota bersejarah itu menggambarkan bahwa ia telah merasakan getaran yang hebat dan melihat gedung-gedung bergerak.
"Semua orang terkejut dan panik.
Anak-anak menangis dan para orang tua kebingungan," kata Abdelhak El Amrani kepada kantor berita AFP.
Dia mengatakan listrik dan saluran telepon mati selama 10 menit.
Artikel ini telah tayang di laman TribunStyle dengan judul: Detik-detik Gempa Dahsyat di Maroko, Jalan-jalan Dipenuhi Reruntuhan, Korban Tewas Jadi 632 Orang (*)