Grid.ID - Rumah produksi film porno di Jaksel digerebek polisi.
Hingga saat ini polisi telah mengamankan lima orang tersangka yang menjalankan bisnis rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan ini.
Lima orang tersangka masing-masing berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE.
Produksi film panas tersebut rupanya juga melibatkan artis dan selebgram terkenal.
Bukan hanya itu, para tersangka pun memproduksi ratusan film porno secara profesional dengan peralatan syuting lengkap.
"Untuk materi konten film ini, jadi ini setara dengan film bioskop. Makanya disebut sebagai layanan situs bioskop berlangganan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Senin (11/9/2023).
Ade memastikan tidak ada film porno yang menampilkan adegan pasangan sesama jenis atau LGBT.
"Itu pure adegan dewasa, jadi bukan LGBT seperti yang kita rilis sebelumnya. Jadi pure adegan yang bermuatan kesusilaan yang dilakukan lawan jenis," ujar dia.
Selama sekitar satu tahun beroperasi sejak awal 2022, rumah produksi film porno di Jaksel telah meraup keuntungan sebesar Rp 500 juta.
"Adapun jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih satu tahun beroperasi, dimulai awal 2022, sudah sekitar Rp 500 juta," kata Ade.
Para tersangka kemudian membeli sejumlah aset dari keuntungan yang diperoleh, termasuk satu unit mobil.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |