Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Polisi masih terus mendalami kasus penggerebekan rumah produksi film panas yang digrebek pada 17 Juli 2023 lalu.
Kasubdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Adrian Satrio mengungkapkan perekrutan para pemain film panas didapat dari media sosial.
Para pemain diajak bekerja sama melalui fitur pesan singkat dan ditawari memerankan film dewasa.
“Didapatkan dari IG atau medsos lain. Mereka diajak untuk mau bekerja sama membuat film dewasa,” ujar AKBP Adrian Satrio di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).
Lebih lanjut, Adrian Satrio menjelaskan tawaran kerja sama itu tidak ada ikatan kontrak.
Rumah produksi hanya memberi upah dengan sistem putus tiap judul film.
“Tidak ada. Sistem putus aja, selesai bikin, sudah,” lanjut dia.
Adrian Satrio juga mengatakan, para pemain menerima tawaran menjadi pelakon di film panas karena motif ekonomi.
Tidak disangka, tawaran memerankan film panas ini justru laku dan ramai peminat.
“Namun berjalannya waktu, terkait motif ekonomi, mungkin menawarkan film seperti ini lebih banyak peminatnya,” tandas dia.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Silmi |