Grid.id - Pilu, nyawa MDS (24), ibu muda di Cikarang, Bekasi harus hilang di tangan suaminya, Nando (25).
Mirisnya, laporan KDRT yang dilayangkan korban kepada pihak polisi pada Agustus 2023 tak diproses hingga akhirnya nyawa MDS pun tak bisa terselamatkan.
Hal itu diungkapkan kakak kandung korban, Deden.
"Sudah sempat dilaporkan, sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan buat distop," kata Deden, di Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (11/9/2023).
Menurut Deden, MSD dan Nando sudah menikah sekitar 3 tahun lebih.
Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua anak berusia tiga tahun dan 18 bulan.
Namun, selama membina rumah tangga itu pula, MSD kerap mendapatkan kekerasan dari Nando.
MSD pun akhirnya tidak tahan sehingga mengadu ke keluarga dan kepolisian.
"Setelah melakukan visum itu, adik saya sama anak-anaknya tinggal di rumah saya," ujar Deden.
Deden pun menyesalkan kenapa polisi tidak menangkap Nando sejak laporan KDRT itu dilayangkan.
Baca Juga: Kronologi Suami Gorok Istri di Bekasi, Korban Diseret dan Ditampar Sebelum Dihabisi
Ia heran mengapa kepolisian memutuskan untuk menyetop kasus laporan KDRT itu hanya berdasarkan pengakuan sepihak dari pelaku.
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | kompas |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |