Grid.ID - Beberapa waktu lalu, sempat viral berita seorang gunu honorer yang membongkar dugaan pungli yang di lakukan Kepala Sekolah.
Guru honorer tersebut diketahui bernama Mohamad Reza Ernanda yang mengajar SD Negeri 1 Cibeureum, Bogor.
Gegara hal tersebut Mohamad Reza Ernanda dipecat sepihak oleh Kepala Sekolah.
Alhasil dengan dipecatnya guru honorer favorit itu membuat ratusan muridnya menggelar aksi.
Selain siswanya, orang tua murid pun ikut melakukan aksi tersebut.
Adapun aksi tersebut dilakukan karena menolak pihak sekolah untuk memecat guru honorer tersebut.
Diketahui, aksi tersebut digelar di halaman SD Negeri 1 Cibeureum di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Karena aksi tersebut geger hingga viral, akhirnya Wali Kota Bogor Bima Arya pun datang ke sekolah.
Kedatangan Bima Arya ini merubah keputusan sekolah.
Beredar momen guru honorer menangis setelah tak jadi dipecat oleh Kepala Sekolah.
Salah satunya momen tersebut diunggah langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya melalui Instagram miliknya.
Bertemu dengan Pak Reza, Bima Arya mengajaknya berbincang singkat.
Ia lantas buru-buru bertemu dengan kepala sekolah sebagai pihak yang memecat Reza.
"Tapi masih ngajar sekarang?" tanya Bima Arya.
"Masih pak," kata Reza dengan nada bicara lesu.
"Saya coba bicara sama kepala sekolah sekarang ya," pungkas Bima Arya.
Tak lama kemudian, Bima Arya akhirnya mendatangi kepala sekolah di ruangannya, Bima Arya mengurai kata-kata tegas.
Dengan nada bicara meninggi, Bima Arya menyinggung soal pungli di depan Nopi Yeni.
Mendengar ucapan Bima Arya, sang kepala sekolah hanya terdiam.
"Ini tanggung jawab saya, saya tidak mau ada lagi pungli di sini," tegas Bima Arya.
Setelah bertemu kepala sekolah, Bima Arya pun segera mengumpulkan para guru seraya memuat pengumuman.
Bahwa mulai hari ini, kepala sekolah tersebut sudah dicopot dari jabatannya.
"Saya memberhentikan kepala sekolah. Saya minta kepala sekolah membatalkan pemberhentian Pak Reza. Pak Reza masih dibutuhkan di sini," ungkap Bima Arya.
Mendengar keputusan Bima Arya para guru sontaki mengucapkan syukur atas pembatalan pemberhentian Reza.
Dalam momen tersebut tampak Mohamad Reza Ernanda dipeluk oleh guru-guru sembari menangis.
"Alhamdulillah yaAllah," ungkap guru disekitar sembari memeluk Reza.
Momen haru begitu terlihat ketika para guru-guru menangis setelah mendengar pernyataan bahwa Reza batal dipecat.
Setelah batal dipecat kini nasib Mohamad Reza Ernanda malah langsung bisa melakasanakan kegiatan ajar mengajar kembali.
Bima Arya pun mengurai nasib Pak Reza dan guru lainnya.
Bahwa ia akan menjamin nasib para guru yang menyuarakan kebenaran.
"Saya akan lindungi pelapor, saya janji jadi jangan ada yang takut siapapun di sini. Dan percayakan Wali Kota, sampai detik terakhir saya jadi Wali Kota, saya akan berjuang untuk berantas korupsi dan pungli," pungkas Bima Arya.
Adapun perihal alasan pencopotan sang kepala sekolah, Bima Arya mengurai beberapa fakta kepada awak media.
Baca Juga: Tak Mau Minum Vitamin, Siswi SMP di NTT Diajak Guru Honorer ke Perpustakaan dan Dicabuli
Ditemui TribunnewsBogor.com, Bima Arya menyebut bahwa Nopi Yeni terbukti menerima suap dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 lalu.
Lantaran terbukti melakukan gratifikasi, sang kepala sekolah pun dikenai sanksi.
"(Kepala sekolah) Diberhentikan dipindah dan dikenakan sanksi, karena bukti-bukti tindakan gratifikasi," kata Bima Arya.
Terkait surat pemberhentian Nopi Yeni tersebut telah dilakukan oleh Bima Arya sejak Selasa lalu.
Nasib Nopi Yeni kini belum pasti karena masih menunggu keputusan akhir soal pemindahannya dan sanksinya.
Sang kepala sekolah pun masih bisa melakukan keberatan atas pemberhentiannya tersebut.
"Kalaupun keberatan nanti saya akan tetap berdasarkan kewenangan walikota untuk memberhentikan dan menunjuk kepala sekolah yang baru karena kepemimpinannya tidak efektif." ungkap Bima Arya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, TANGIS Haru Guru Honorer Mohamad Reza, Tak Jadi Dipecat usai Bongkar Pungli Kepsek, Bima Arya Tegas!
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Siti M |