Cara Ibnu Jamil Mendalami Peran Sebagai Pak Lurah di Film Kejarlah Janji, Ternyata Hanya dari Youtube

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Aktor Ibnu Jamil membintangi film terbarunya yang berjudul Kejarlah Janji.

Film ini merupakan film yang dipersembahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) jelang Pemilu 2024.

Dalam film ini, Ibnu Jamil harus berperan sebagai seorang Pak Lurah bernama Janji Upaya yang bijaksana.

Suami dari Ririn Ekawati mengungkapkan bahwa ada tantangan tersendiri dalam memerankan sosok Pak Lurah.

Namun, berhubung ia juga menyukai dunia politik, hal itu bisa teratasi dengan baik.

“Jujur ya ada kesulitannya. Tapi berhubung saya memang suka politik juga, jadi bahasa-bahasa yang memang lagi viral atau memang sering dibicarakan oleh para politikus atau lebih tepatnya dunia politik itu sudah sangat familiar juga,” kata Ibnu Jamil ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023).

Untuk memperdalam karakternya ini, Ibnu Jamil mengaku belajar dari beberapa video di Youtube.

Aktor 42 tahun ini akan mencari video Kepala Desa di kampung-kampung tertentu, lalu mempelajari cara mereka berkomunikasi.

“Saya ketik aja Kepala Desa atau Pak Lurah, ada Desa ini, Desa ini, saya lihat 'Oh cara ngomongnya gini, oh cara berpakaiannya gini, oh itu gesture atau body language-nya seperti itu bicaranya’,” beber Ibnu Jamil.

Setelah mempelajari hal itu, Ibnu Jamil akan mengembangkan sendiri karakter tersebut sesuai dengan imajinasinya.

Baca Juga: Anak Ibnu Jamil Dikukuhkan jadi Paskibraka Jaksel, Lihat Gayanya yang Gagah dalam Balutan Seragam PDU, Persis sang Ayah?

“Saya mencoba membuat tokoh itu hadir di imajinasi saya aja dengan saya tambah-tambahkan, pokoknya versi saya aja. Sesuai dengan apa yang saya dapat, informasi yang saya cari,” pungkasnya.

Sebagai informasi, film Kejarlah Janji disutradarai oleh Garin Nugroho dan akan tayang di beberapa bioskop.

Film ini dimaksudkan untuk membangun kesadaran bersama untuk menciptakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.

Film ini juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak, melawan politik uang, politik identitas dan SARA, serta membangun sikap toleransi.

Selain Ibnu Jamil, film ini juga dibintangi oleh Cut Mini, Shenina Cinamon, Bima Zeno, Thomas Rian, dan lain-lainnya.

(*)

PROMOTED CONTENT