Grid.ID – Kebun Raya Bogor atau Kebun Botani Bogor adalah sebuah kebun botani besar yang yang terletak di pusat kota Bogor dan bersebelahan dengan kompleks istana kepresidenan Bogor.
Pada perkembangannya pendirian Kebun Raya Bogor bisa dikatakan mengawali perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia dan sebagai wadah bagi ilmuwan terutama bidang botani di Indonesia secara terorganisasi pada zaman (1880 - 1905).
Dari sini lahir beberapa institusi ilmu pengetahuan lain seperti Bibliotheca Bogoriensis (1842), Herbarium Bogoriense (1844), Kebun Raya Cibodas (1860), Laboratorium Treub (1884), dan Museum dan Laboratorium Zoologi (1894).
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng PT Mitra Natura Raya untuk mengelola empat Kebun Raya yang berada di bawah pengelolaannya, yakni Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya Bali, yang terletak di pusat kota Bogor dan bersebelahan dengan kompleks istana kepresidenan Istana Bogor.
Untuk mendukung tugas fungsi kebun raya dalam riset dan penyelamatan dari jenis tumbuhan di Indonesia melalui konservasi ex situ agar bisa dikelola secara lebih baik.
Untuk mendukung kegitan tersebut Kebun Raya Bogor mengadakan program kegiatan yang selaras untuk meningkatkan pengetahuan tanaman serta mendukung fungsi pelayanan publik melalui edukasi (pendidikan lingkungan) dengan program “Edukasi Terarium” yang dihadiri oleh Ibu Laila Andaryani selaku istri dari kepala BRIN dan di hadiri oleh Darma Wanita Persatuan (DWP) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sejumlah 30 orang.
Terarium secara garis besar atau secara singkatnya merupakan seni menanam tanaman dalam sebuah wadah yang dimana dalamnya itu ada ekosistem baik tanaman maupun hewan.
Kalangan yang bisa mengikuti kelas terrarium ini adalah semua kalangan mulai dari SD, SMP, SMA bahkan semua kalangan pun bisa mengikuti.
Tumbuhan yang dapat dijadikan terarium harus di sesuaikan dengan tema akan dibuat, biasanya secara garis besar terkelompok atau tergolong menjadi dua bagian yaitu terarium yang bertemakan tropis dan non tropis.
Tema non tropis bisa menggunakan tanaman seperti halnya Kaktus, Tanaman Haworthia ataupun Tanaman Echeveria atau sejenis Tanaman Sukulen.
Baca Juga: Edukasi Kompos Sebagai Bentuk Pemanfaatan Sampah Organik di Kebun Raya Purwodadi
Hal tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi dan juga media tanam yang digunakan.
Hartanya Terkuras saat Nyaleg, Artis Ini Tak Gengsi Banting Stir Jadi Pramusaji: Buat Anak Istri
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |