Grid.ID - Istri sah di Mamuju jadi korban penganiayaan usai pergoki suaminya selingkuh dengan dokter.
Parahnya, dugaan penganiayaan itu dilakukan oleh sang suami.
Lantas bagaimana kisah pilu istri sah di Mamuju tersebut?
Wanita itu bernama Hamdia (32), tinggal di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Perselingkuhan suami Hamdia yang perawat dengan bu dokter pun berujung laporan polisi.
Hamdia pun pilu mengaku pernah diminta cerai oleh si pelakor alias perebut laki orang.
Hamdia diduga dianiaya oleh suami sendiri berinisial PN.
Hamdia dianiaya saat menggerebek PN yang sedang berselingkuh dengan bu dokter berinisial Y.
Penggerebekan yang dilakukan Hamdia di rumah dokter ASN itu terekam dalam video yang diunggah di media sosial instagram.
Saat itu, Hamdia ditahan oleh suaminya saat memasuki rumah Y.
"Ini mi buktiku kalau selingkuhi. Pokoknya harus keluar. Teriakka di bawah kalau tidak keluar," kata Hamdia saat merekam dirinya yang ditahan oleh suami di rumah dokter, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Saat dikonfirmasi, Hamdia mengatakan bahwa dia memergoki PN di rumah dokter Y setelah melihat motor dan helm suaminya di teras, Minggu (17/9/2023) siang.
Hamdia kemudian memutuskan merekam aksi dirinya saat memasuki rumah Y.
Ketika dia berhasil membuka pintu, suaminya langsung muncul dan menahannya.
Sang dokter yang tak kunjung keluar membuat Hamdia ngotot menemuinya di lantai atas.
Namun PN terus menahannya. Hamdia dan PN kemudian cekcok. PN yang marah pun memukul Hamdia.
"Dia marah dan terjadilah KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Pertamanya itu dia tonjok kepalaku baru dibanting kepalaku dan telingaku di tembok. Jadi saya jatuh disitu," ujar Hamdia, Selasa (19/9/2023).
Hamdia mengatakan saat dirinya jatuh, PN memaksa mengambil ponselnya untuk menghapus rekaman.
Hamdia kemudian berlari keluar dan meminta pertolongan warga.
Tidak lama kemudian, warga datang dan mencoba memisahkan Hamdia agar tidak didekati PN.
Setelah kejadian ini, Hamdia kemudian memilih melaporkan PN terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke penyidik Satreskrim Polresta Mamuju.
"Iye sudah mi (lapor)," kata Hamdia.
Hamdia menuturkan bahwa suaminya yang merupakan seorang perawat yang bekerja bersama dokter Y di salah satu rumah sakit di Mamuju.
Dokter Y juga tercatat sebagai aparatur sipil negara (ASN) di RSUD Mamuju.
Hamdia mengaku sudah tahu suaminya berselingkuh dengan dokter Y sejak bulan April lalu.
Bahkan dokter Y sempat mendatanginya dan mengaku sayang dengan suaminya.
Dokter Y juga meminta suaminya bercerai dengannya.
Namun saat itu Hamdia menolak dimadu dan tidak ingin bercerai dengan suaminya karena merasa tidak memiliki masalah dengan suaminya.
"Awalnya saya anggap biasa karena saya kira sekadar cerita karena suamiku ada terus ji di rumah. Ternyata dia (dokter Y) kasi pernyataan kalau dia suka suamiku padahal ini suamiku tidak punya apa-apa," ujar Hamdia
Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Jamaluddin membenarkan laporan yang dilayangkan Hamdia atas dugaan KDRT yang dialaminya.
"Tentu akan kami tindaklanjuti. Kami akan panggil saksi-saksi termasuk ibu dokter sebagai saksi," ujar Jamaluddin.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul KISAH Pilu Wanita Pergoki Suami Selingkuh dengan Bu Dokter di Mamuju, Istri Sah Malah Dianiaya,
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Tribunstyle |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |