Grid.ID - Sebuah insiden tragis mengguncang kota Padang, Sumatera Barat, ketika seorang bocah 8 tahun bernama G tewas tertimpa tembok masjid yang roboh saat sedang berwudhu.
Kejadian tersebut disebabkan oleh ulah seorang remaja berusia 13 tahun yang mengendarai sepeda motor.
Namun, yang membuat peristiwa ini begitu mengharukan adalah reaksi penuh pengampunan dan permintaan maaf yang muncul di antara kedua keluarga yang terlibat.
Keluarga korban, meskipun dalam kesedihan yang mendalam, telah memilih untuk memaafkan pelaku yang masih berstatus pelajar SMP.
Pihak keluarga G kini memutuskan untuk memaafkan pengendara di bawah umur tersebut.
Selain memaafkan pelaku, pihak keluarga G juga membongkar soal gelagat dari G sebelum meninggal dunia, dilansir dari akun instagram @warungjurnalis, Kamis (21/9/2023).
Dalam unggahan tersebut memperlihatkan suasana duka dikediaman G selaku bocah 8 tahun yang tewas tertimpa tembok saat ambil air wudu di salah satu Masjid di Padang.
Meski diwarnai dengan isak tangis, orangtua G rupanya mengaku sudah ikhlas memaafkan pelaku.
Bahkan keluarga G juga disebut telah mencabut laporan ke polisi untuk membebaskan pelaku beserta motornya.
Sementara itu, keluarga korban mengungkap firasat sebelum G tewas dalam peristiwa tembok hancur ditabrak anak SMP.
Saat itu G sempat meminta dipeluk, disuapi hingga berfoto dengan adiknya.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka