Grid.ID – Kebun Raya Purwodadi sudah membuka beberapa kelas edukasi dimulai dengan kelas edukasi tanaman karnivora, tabulampot, propagasi tanaman dan lain-lain.
Pendidikan konservasi alam perlu dilakukan sejak dini untuk menciptakan generasi muda yang cinta alam dan berwawasan lingkungan.
Seperti siswa-siswi Sekolah Dasar Alam Mahira Provinsi Bengkulu yang hadir khusus ke Kebun Raya Purwodadi tidak hanya bermain menikmati keindahan alamnya, tetapi juga belajar bersama memahami dan praktik langsung tentang propagasi.
Materi propagasi cangkok menjadi pilihan karena sesuai dengan puncak tema sekolah, yang berharap siswa-siswi dapat pengalaman praktik langsung dan mendapatkan informasi serta wawasan dari para ekpertis tim hortikultura Kebun Raya Purwodadi.
Kepala Hortikultura Kebun Raya Purwodadi – Hadhiyyah N. Cahyono, menyampaikan “Kita tim Hortikultura Kebun Raya Purwodadi tidak hanya bertugas dalam menjaga beragam tanaman yang kita miliki saja, tetapi juga memberikan edukasi yang menarik untuk para siswa dari berbagai tingkatan, baik sekolah dasar hingga perguruan tinggi."
"Ini pun pasti kita sesuaikan dengan kebutuhan dan tingkatan siswa. Sehingga mereka belajarnya serasa bermain,” ujarnya.
Siswa-siswi kelas 5 dan 6 ini dengan antusias melakukan edukasi tahap demi tahap.
Mulai perkenalan dan pengertian propagasi, hingga praktik perbanyakan vegetatif dengan teknik cangkok yang benar dan teliti.
Secara berkelompok mereka memulai dari memilih batang yang sesuai, selanjutnya menguliti batang dengan menyayat hingga kulit luar batang terkelupas.
Sembari menunggu batang kering, air dan tanah dicampur hingga merata.
Baca Juga: Yuk, Belajar Membuat Terarium Bersama Kebun Raya
Nikita Mirzani Sebut Keluarganya Termiskin di Dunia, Ayah Vadel Badjideh Tak Terima: Cukup Kalau Mau Liburan ke Luar Negeri!
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |