Grid.ID – Dalam rangka menuju Indonesia emas tahun 2045, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan Kampanye Sekolah Sehat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pembelajaran para siswa dengan berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi di satuan pendidikan.
“Sehat bergizi diperoleh dengan memberikan pemahaman gizi seimbang, bagaimana membiasakan konsumsi makanan/minuman yang mengandung gizi seimbang."
"Sehat fisik dapat dibiasakan melalui Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), melakukan gerakan peregangan saat pergantian jam pelajaran, melakukan permainan rakyat dan olahraga tradisional, dan lain-lain."
"Pada sehat imunisasi, ada tiga hal yang bisa dilakukan yaitu pemetaan status imunisasi, pemberian rekomendasi, dan pelaksanaan imunisasi dasar lengkap bagi usia sekolah,” kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim.
Beresonansi dengan pemerintah, PT AIA FINANCIAL (AIA) dan didukung oleh Majalah Bobo dari Kompas Gramedia meluncurkan AIA Healthiest Schools program.
Adapun kerja sama ini dalam bentuk penyediaan materi pembelajaran yang dapat diadaptasi oleh guru dan sekolah sebagai upaya untuk membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
Terdapat 4 pilar program yang diusung oleh AIA untuk menciptakan generasi sehat yang bahagia, diantaranya:
Baca Juga: Setelah 13 Tahun, Lee Seo Jin Akhiri Kontrak Eksklusif dengan Hook Entertainment
- Pilar Makan Sehat, mengedukasi siswa mengenai pentingnya pola makan yang sehat.
- Pilar Gaya Hidup Aktif, mendorong siswa untuk lebih aktif bergerak dalam keseharian.
- Pilar Kesehatan Mental, mengedukasi siswa tentang pentingnya kesehatan mental.
- Pilar Sehat dan Lestari, mengajak siswa untuk menjaga bumi agar tetap lestari.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |