Grid.ID - Seorang pemuda di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ditangkap atas tuduhan menjual seorang perempuan sebagai pekerja prostitusi.
Pelaku yang berinisial RF (24) ini melancarkan aksinya melalui aplikasi perpesanan dengan imbalan Rp 200.000 setiap korban melayani satu tamu.
Berdasarkan keterangan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo, RF merupakan warga Desan Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
"RF akhirnya ditangkap di sebuah tempat kos di Desa Ngampelsari, Candi, Sidoarjo, Senin (25/9/2023)," kata Kusumo, di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (3/10/2023).
Selain itu, polisi juga menemukan korban wanita berusia 32 tahun, sedang berada di kamar kos dengan seorang pria.
"Ditemukan barang bukti uang tunai sebesar Rp 80.000 dan didapati korban R alias A bersama dengan seorang laki-laki di dalam kamar kos," jelas Kusumo.
Saat diperiksa, kata Kusumo, RF mengaku menawarkan korban kepada pria hidung belang di aplikasi pesan.
Pelaku mengirimkan foto korban dengan melampirkan keterangan tarif Rp 500.000.
"Kemudian pelaku menghubungi korban dan menyerahkan uang sebesar Rp 300.000 Sedangkan pelaku menerima Rp 200.000," ucapnya.
RF menggunakan uang yang diterimanya tersebut untuk membayar kos yang disewa sebesar Rp 50.000 dan membeli makanan.
Dia sendiri mengantongi uang Rp 80.000.
"Tersangka mengaku baru satu kali ini menawarkan korban kepada tamu laki-laki untuk melakukan hubungan badan," ujar dia.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nesiana |