Laporan Wartawan grid.id, Anggita Nasution
Grid.id - Aktris FTV, Safa Marwah mengaku mengalami penganiayaan berat dari mantan kekasih berinisial TI yang merupakan pegawai Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Saat dimintai keterangan, Safa menjelaskan kronologinya hingga dipukul babak belur oleh mantan kekasihnya.
"Selama hubungan dua tahun kekerasan dimulai pada Agustus 2022, pacaran 3 bulan baru kena kekerasan. Orangtua saya tidak tahu, pernah juga bulan puasa tahun kemarin luka babak belur terus saya pulang ke Bandung, orangtua tanya, 'kenapa itu?' Saya jawab 'jatuh'," ucap Safa Marwah saat ditemui di Kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Wanita berusia 26 tahun itu mengaku penganiayaan fisik dipicu dari hal-hal sepele.
"Pernah kita cekcok dalam mobil, dia bilang gini 'sebenarnya gampang banget buat bunuh kamu'. Tapi itu hanya omongan dia," ujar Safa.
"Hal-hal sepele sebenarnya kayak misalnya dia mau kemana saya mau ikut. Biasanya boleh, tapi yang waktu itu nggak boleh," imbuhnya.
Selain penganiyayaan, Safa kerap kali juga mendapat ancaman. Namun, ia tidak pernah berani untuk melapor ke pihak berwajib.
"Dia ambil hp saya, saya gak boleh hubungin siapa-siapa kecuali sopir saya. (Gak lapor) badan saya lemas (usai kejadian)," ujar Safa.
Hingga akhirnya jengah dan berani melaporkan ke pihak berwajib usai mukanya babak belur terutama dibagian pelipis mata yang harus dijahit.
Ia membuat laporan resmi atas kasus dugaan penganiayaan ke Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat pada 12 September 2023.
Namun, laporan tersebut baru diterima oleh pihak berwajib pada 29 September 2023 dengan nomer perkara LP/B/243/IX/2023/ SPKT/ Polsek Metro Menteng.
Kini, Safa hanya ingin keadilan dan berharap mantan kekasih segera diproses hukum.
"Saya cuma pengin keadilan yang seadil-adilnya, pengin segera di proses aja, karena saya terpukul dan kena mental sekal, saya masih takut, masih trauma," pungkasnya.
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Irene Cynthia |