Grid.ID - Dokter di RSUD Sumedang mengakui kelalaian pihaknya saat menangani pasien melahirkan hingga sebabkan ibu dan bayinya meninggal.
Dokter RSUD Sumedang pun mendatangi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa.
Pertemuan dokter dengan keluarga korban dilakukan di Balai Desa Buana Mekar, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, tempat tinggal keluarga Mamay Maida, pasien yang meninggal.
Suami Mamay Maida, Ardiansyah mengungkap perihal pertemuannya dengan dokter.
"Dokter menyampaikan belasungkawa. Dokter juga mengakui ada kelalaian. Saat itu saya tidak bawa bab pidana," kata Ardiansyah Afandi, Kamis (5/10/2023).
Ardiansyah sebelumnya akan membawa kasus meninggalnya istri dan anaknya akibat kelalaian itu ke ranah hukum.
Namun, sebelumnya, dia mendatangi gurunya di Pesantren Cikalama, Kecamatan Cimanggung, Sumedang.
Oleh gurunya, Ardiansyah diminta salat Istikharah.
Dia juga diberi wejangan bahwa jika kasusnya berlanjut, akan ada autopsi.
Gurunya menyampaikan bahwa dia tidak rela jenazah Mamay digali untuk diautopsi.
"'Itu pun kalau kamu masih menganggap Ama sebagai guru'," kata Ardiansyah menirukan perkataan gurunya.
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |