Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan masyarakat untuk tak mudah termakan hoaks yang bertebaran di media sosial.
Jelang Pemilu 2024, tentu akan ada banyak pemberitaan yang bermunculan di media sosial.
Hal ini diharapkan dapat menjadi perhatian besar untuk para pengguna media sosial agar tak langsung mempercayainya secara mentah-mentah, apalagi jika berita tersebut tidak diinformasikan langsung oleh lembaga resmi.
Anggota KPU Betty Epsilon Idroos menghadiri acara Game Show Prebunking “Recheck Sebelum Kegocek” untuk mengenali misinformasi yang diadakan Google Indonesia dan ditayangkan, Jumat (6/10/2023).
Dalam sambutannya, Betty mengapresiasi Google Indonesia yang telah menggelar kegiatan penting untuk mengenali taktik Prebunking untuk mencegah terpapar hoaks dan misinformasi.
“Saya respect, apresiasi sama Google, ini cara paling mudah mengenali apa itu Prebunking,”kata Betty.
Tak lama lagi pemilu takan digelar, kata Betty, sehingga kegiatan ini penting untuk menghadapi potensi maraknya hoaks dan misinformasi terkait pemilu, yang juga akan sangat mudah memancing siapa pun, termasuk anak muda.
Betty berharap dengan cara prebunking, masyarakat paham dan tidak membagikan suatu informasi jika belum tahu kebenarannya, saring sebelum share (membagikannya).
“Jangan share dulu kalau belum right, belum benar," ujar Betty.
Semua informasi dalam satu genggaman, kata Betty, sehingga harus cerdas sebelum menyebarluaskan informasi.
Untuk itu, Betty mengajak masyarakat dapat melihat berita-berita yang dibuat KPU sebagai sumber kredibel terkait hasil pemilu dan proses-proses pemilu.
Tak hanya itu, Betty mengajak memeriksa apakah sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih di situs web cekdptonline.kpu.go.id.
Source | : | Kompas.com,KPU.go.id |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Citra Widani |