Grid.ID - Kasus kopi sianida dan sosok Jessica Kumala Wongso mendadak ramai diperbincangkan.
Nama Jessica Kumala Wongso kembali viral usai muncul film dokumenter soal kasus kopi sianida 2016 silam.
Lewat film dokumenter itu, publik diajak mengingat lagi kasus kopi sianida yang penuh misteri dan kejanggalan.
Usai film itu dirilis, netizen pun bertanya-tanya benarkah Jessica Kumala Wongso adalah pembunuh Mirna Salihin.
Pasalnya, tak ada bukti yang menunjukkan langsung bahwa Jessica yang meracuni Mirna Salihin.
Belum lagi, ahli forensik yang memeriksa jenazah Mirna juga mengungkap tak ada sianida di tubuh korban.
Hingga kini kasus itu ramai dikulik.
Sederet sosok buka suara terkait kasus itu mulai dari jaksa, kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, ahli forensik hingga Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej (prof Eddy).
Seperti baru-baru ini, Eddy yang juga sempat jadi saksi ahli dalam kasus kopi sianida mengungkap fakta mengejutkan.
Hal itu diungkap di kanal Youtube Curhat Bang Denny Sumargo pada Selasa (10/10/2023).
Di unggahan itu, Denny Sumargo awalnya menanyakan soal berita Jessica lolos lie detector hingga dihipnotis.
Denny pun menanyakan apakah berita itu benar adanya?
"Jessica ternyata lolos lie detectos pak, itu gimana pak?" tanya Denny.
Prof Eddy pun langsung membantahnya.
Ia menyebut ahli maunpun Polri tak menggunakan lie detector apalagi metode hipnotis.
“Keliru-keliru. Ini sekaligus meluruskan berita bahwa Jessica dihipnotis dan lain sebagainya. Lie Detector pun sama sekali tidak digunakan oleh para ahli maupun oleh Polri,” kata Eddy.
Mendengar hal itu, Denny pun syok bukan main.
"Tidak ada? Terus kenapa ada tulisan lie detector?" tanya Denny.
"Ya biasa kan isu yang berkembangkan seperti itu," jawab Eddy.
Eddy lantas menyinggung soal keterangan Prof Ronny Nitibaskara, ahli Kriminologi di persidangan Jessica.
Namun, ahli kriminologi itu kini sudah meninggal dunia.
Menurut Eddy, Prof Ronny Nitibaskara pasti akan banyak bicara jika masih hidup.
“Kalau tidak (meninggal dunia), beliau bisa bercerita banyak,” kata Edward.
Eddy juga mengutip pernyataan dari ahli krimonologi tersebut.
“Jessica nangis. Karena Ronny membaca semua apa yang terjadi pada jiwa dan diri Jessica itu sampai diprotes oleh Otto,” jelasnya.
“Beliau itu yang bilang ke saya, 'Prof orang seperti Jessica itu mau menggunakan Lie Detector secanggih apapun tidak akan terdeteksi',” jelas Edward.
Eddy lantas menegaskan lagi bahwa ia sama sekali tak menggunakan lie detector untuk menyelediki Jessica Wongso.
“Saya berulang kali mengkonfirmasi ini kepada Pak Krishna Murti dan tidak menggunakan lie detector,” tegasnya.
(*)
Duduk Lesehan, Nia Ramadhani Buka Bersama Atlet Muda Pencak Silat di Yayasan Yatim Piatu
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |