Grid.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengajak generasi muda di Kota Padang untuk menjadi pemilih cerdas pada momentum Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Pemilu yang rutin diadakan setiap lima tahun sekali ini diharapkan dapat berjalan optimal dan menjadi sarana literasi demokrasi yang sehat serta meriah bagi pemilih pemula.
Bagi pemilih pemula, tidak mudah untuk mengikuti pemilu untuk pertama kalinya. Apalagi di era digital seperti sekarang memberi tantangan baru berupa arus informasi yang tak terbatas di internet.
Ketua Tim Kerja Informasi dan Komunikasi Politik dan Pemerintahan, Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Agus Tri Yuwono mengatakan, pemilih pemula mesti melatih diri agar dapat mengonsumsi informasi di media sosial secara cerdas dan bijaksana.
Hal itu ia sampaikan dalam Forum Literasi Demokrasi yang mengusung tema “Wujudkan Demokrasi Sehat di Dunia Digital”, Kamis (12/10/2023) di Kawasan Padang Old Town. Acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa.
Baca Juga: Dukung Kampanye Pemilu 2024 di Kampus, Menko PMK: Tetap Perhatikan Aturan
Masyarakat, khususnya generasi muda, perlu lebih jeli dan waspada dalam memilah dan memilih asupan informasi, berita, atau konten yang ada di media digital ketika mencari referensi terkait Pemilu. Pasalnya, informasi yang tersebar di media digital tidak semuanya benar dan generasi muda harus kritis terhadap hal tersebut.
“Marilah kita bersama-sama menjaga demokrasi Pancasila di ruang-ruang digital agar pesta demokrasi lima tahunan ini berlangsung secara damai, sehat, dan meriah,” ajaknya menurut keterangan tertulis, Jumat (13/10/2023).
Pada pembukaan forum tersebut, Agus menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan India. Dengan banyaknya jumlah pemilih, diperlukan kematangan demokrasi untuk melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik bagi bangsa Indonesia.
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks demokrasi Indonesia pada 2021 mencapai 78,12 persen dan pada 2022 mencapai 80,41 persen. Pada skala global, demokrasi Indonesia pada 2021 mendapatkan skor 6,71 dan menempati peringkat ke-50 dunia.
Pada 2022, skor demokrasi Indonesia memiliki angka yang sama, tetapi peringkatnya turun menjadi urutan ke-54 di dunia. Data ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia masih dalam proses pembelajaran dan belum sepenuhnya mapan.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Agis Maulana |
Editor | : | Sheila Respati |