Grid.ID - Kabar duka datang dari Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Anies Baswedan berduka kehilangan sosok penting di hidupnya.
Berduka, Anies Baswedan tulis pesan pilu untuk orang terkasihnya.
Lantas siapakah sosok terdekat Anies Baswedan yang baru berpulang tersebut?
Seperti diketahui, Anies Baswedan baru-baru ini mengumumkan kabar duka.
Hal itu dituliskan Anies di akun Twitter (X) pribadinya.
Dalam akun Twitter itu, Anies mengumumkan bahwa Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono telah meninggal dunia.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka atas wafatnya Bapak Gembong Warsono, S.IP, MM, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta," cuit Anies, Sabtu (14/10/2023).
Anies cukup mengenal Gembong saat dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Disampaikan Anies, Gembong sebagai sosok yang berkomitmen besar terhadap ibu kota meski kerap kali berbeda pendapat dengannya.
"Selama kami menjalani amanah sebagai Gubernur, kami mengenal beliau sebagai tokoh yang memiliki kecintaan dan komitmen tinggi pada kota Jakarta, serta amat berdedikasi dalam menjalankan peran dan tugasnya. Kami dulu sering berjumpa, mendiskusikan perbedaan-perbedaan dengan pikiran terbuka dalam semangat demokrasi," ujar Anies.
Anies pun berharap Gembong bisa mendapatkan terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.
"Semoga almarhum husnul khatimah, diterima amalnya dan diampuni khilafnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Aamiin yra," cuit Anies.
Gembong Warsono menghembuskan napas terakhirnya di RSPP Pertamina, Sabtu (14/10/2023) dini hari.
Pria yang juga menjabat Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta itu meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Peninggalan Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Rencananya jenazah Gembong akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan siang nanti.
Sering Dikritik Pedas, Anies Baswedan Tetap Hadir di Pemakaman Gembong Warsono: Beliau Orang Baik
Jenazah Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/10/2023) siang.
Puluhan pelayat mengiringi almarhum Gembong ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan turut menghadiri acara pemakaman jenazah Gembong.
Anies mengenakan baju koko lengan panjang berwarna putih dipadu dengan celana panjang hitam lengkap dengan memakai peci.
Setelah jenazah Gembong dimakamkan, Anies menyampaikan sambutan di hadapan keluarga almarhum dan para pelayat lainnya.
"Saya menjadi saksi beliau (Gembong) orang baik," kata Anies dalam sambutannya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mendoakan agar amal ibadah almarhum Gembong diterima dan dosa-dosanya diampuni.
"Insya Allah dilapangkan kuburnya, diampuni semua khilaf dan salahnya," ujar Anies.
Gembong Warsono meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Pertamina, Sabtu dini hari sekitar pukul 01.32 WIB.
Gembong disebut meninggal dunia akibat mengalami serangan jantung.
Kritis
Di balik peran keduanya yang kerap berhadapan saat Anies masih menjabat Gubernur DKI Jakarta (2017-2022) dan Gembong sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, nyatanya Anies dan Gembong berhubungan baik.
TribunJakarta memiliki catatan betapa kritisnya Gembong terhadap Anies selama mengawal dari parlemen.
Gembong pernah mengkritik jejak kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta yang nyaris nihil.
Saat itu, Gembong bereaksi soal pernyataan Anies yang membandingkan pembangunan era Presiden Jokowi dengan zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Mei 2023 silam.
Menurut Gembong, Anies mengomentari Jokowi lantaran tidak ada yang bisa dibanggakan dari rekam jejaknya di DKI.
“Rekam jejaknya kan gak ada yang diukir di Jakarta, sehingga dia membandingkan jauh sebelumnya dan yang bisa dibandingkan adalah pak Jokowi dengan SBY,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (22/5/2023).
Gembong pun menyindir Anies yang mengaku siap adu rekam jejak tapi justru membandingkan Jokowi dengan SBY.
Ia pun menyebut Anies memanfaatkan sosok SBY untuk menyerang pihak-pihak yang berseberangan dengannya.
“Kalau istilah jawanya itu ada sosok ‘ganjelan’ yang dibuat ‘ganjelan’ siapa? Ya SBY,” kata politikus senior yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta itu.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul, Anies Baswedan Berduka Gembong Warsono Wafat: Kehilangan Tokoh yang Berkomitmen Tinggi untuk Jakarta
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |