Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Peristiwa pecahnya jembatan kaca di obyek wisata The Geong, Banyumas masih menjadi perbincangan hangat.
Diketahui sebelumnya bahwa sebanyak empat wisatawan menjadi korban dari pecahnya jembatan kaca tersebut.
Satu orang diantaranya tewas terjatuh, dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Hal ini pun lantas mengundang banyak pertanyaan mengenai kelayakan jembatan kaca tersebut.
Melansir Tribunnews (26/10/2023), Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan bahwa telah dilakukan pemeriksaan kepada 12 saksi demi mengungkap penyebab pecahnya jembatan kaca tersebut.
Para saksi tersebut termasuk diantaranya pemilik dan pengelola wisata The Geong.
"Keterangan awal seperti info pembangunan yang sudah beroperasi selama 11 bulan. Selain itu tidak ada uji kelaikan dari pihak terkait, dan tidak ada sistem pengamanan yang memadai untuk mencegah apabila ada kecelakaan," ujar Agus Supriadi.
Pihak kepolisian mengatakan ada unsur kelalaian, namun masih terus menunggu hasil penyelidikan.
Kemudian dilansir dari Kompas.com (25/10/2023), lokasi kejadian ada di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
Wisata ini juga terletak di lereng Gunung Slamet.
Jembatan kaca dibangun di ketinggian 15 meter dan dibawahnya langsung berupa tanah berlapis rumput tipis tanpa adanya pengaman lain.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |