Grid.ID - Kasus pengeroyokan melibatkan orang tak dikenal sebagai pelaku terjadi di Palembang, Sumater Selatan.
Kejadian naas tersebut menimbulkan satu korban dengan luka berat, di mana tangan korban nyaris putus.
Korban yang diketahui bernama Ramdhan Dwi Saputra (26) harus menjalani perawatan di rumah sakit usai mengalami luka parah di mana tangannya nyaris putus setelah dibacok oleh pelaku.
Dikatakan Ari Saputra (23) rekan korban yang menjadi saksi mata, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Gubernur HA Bastari, Lorong Budi Mulia I, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Mulanya, Ari dan korban Ramdhan sedang nongkrong berdua di depan lorong.
Namun, pada saat bersamaan para pelaku datang dengan membawa pedang dan celurit dan menyerang mereka.
“Saya langsung kabur, Ramdhan ini terjebak sehingga dibacok membabi buta oleh pelaku. Tangannya paling parah, hampir putus,” kata Ari, Jumat (27/10/2023).
Para pelaku menurut Ari berjumlah lebih dari sepuluh orang.
Mereka tidak mengetahui pasti penyebab kelompok itu menyerang mereka.
“Mereka datang jalan kaki, korban itu terjebak karena jatuh saat mau lari. Kami juga tidak kenal pelaku itu,“ ujarnya.
Setelah Ramdhan mengalami luka kritis, para pelaku pun meninggalkan korban di pinggir jalan.
Ari kemudian meminta pertolongan warga sehingga temannya tersebut dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
“Malam itu kami cuma nongkrong depan lorong, tidak melakukan apapun. Tiba-tiba diserang,” katanya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nesiana |