Grid.ID - Seorang model sekaligus selebgram Zhafira, membunuh dan membuang bayinya di bandara internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Zhafira selama ini berhasil menutupi kehamilannya tanpa ada seorang pun yang tahu hingga melahirkan di kamar mandi sebuah hotel di Bali.
Bahkan, sang pacar yang tengah bersamanya di kamar hotel pun tak menyadari saat Zhafira melahirkan seorang diri di kamar mandi.
Zhafira rupanya sengaja menutupi kehamilannya lantaran ingin serius dengan pacar barunya yang merupakan WNA asal Singapura.
Untuk menutupi perutnya yang membesar, Zhafira selalu memakai pakaian yang berukuran besar.
"Dia menutupi kehamilan dari pacar barunya dan tidak mau pacar barunya tahu dia hamil apalagi melahirkan,” jelas Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti.
"Karena dia pengen serius dengan pacarnya ini dan malam itu dia tidak melakukan hubungan apa-apa karena dia mengaku dalam keadaan datang bulan," kata dia.
Hingga akhirnya, Z menginap di Hotel St Legian, Badung, Bali bersama pacar barunya dari Singapura.
Pada saat itu Z merasa perutnya sakit dan melahirkan bayinya di toilet hotel pada pukul 08.00 WITA.
Selebgram sekaligus model tersebut kemudian melahiran bayinya itu.
Ia langsung memaksa agar janinnya masuk ke dalam toilet dan dihilangkan jejaknya dengan disiram air.
Namun upayanya gagal sehingga Z menggunakan cara kejam lain.
Z langsung memasukkan jasad buah hatinya yang gagal dibuang di toilet dan dimasukkan ke dalam kresek.
"Pelaku melahirkan di kloset untuk dibunuh saat itu. Itu sudah masuk ke pembunuhan," ujar Ida Ayu.
"Motifnya agar tidak diketahui oleh pacar barunya," ucapnya.
Selanjutnya, pelaku membersihkan bercak darah di kamar mandi dan memasukkan jasad bayi tersebut ke dalam kantong plastik warna putih.
Pelaku kemudian memesan taksi online untuk menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung.
Z kemudian membuang kresek berisi jasad tersebut di dropzone 2 Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Minggu (15/10/2023).
Namun aksinya terungkap setelah petugas kebersihan bandara menemukan jasad bayi lengkap dengan ari-ari dan tali pusar.
Hal ini memicu dilakukannya penyelidikan termasuk memeriksa CCTV di area parkir premium bandara.
"Saat itu wajahnya memang tidak terlalu kelihatan tapi kita tarik lagi CCTV ke belakang dan ke depan baru terlihat dia memasuki terminal domestik untuk check-in ke Semarang dengan salah satu maskapai penerbangan," lanjutnya.
Sementara itu Zhafira sendiri tak mengetahui siapa sosok ayah dari bayinya lantaran sering gonta-ganti pasangan saat berhubungan dan baru menyadari kehamilannya pada Agustus 2023 dan saat itu sudah memasuki usia 8 bulan.
Akibat perbuatannya, pelaku ZDL dikenakan dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.
Dari tangan pelaku diamankan sejumlah barang bukti, berupa satu buah tas tangan warna cream di bagian bawah warna hitam, dua buah kantong plastik putih berisi tulisan Nostoi dan laundry bag, satu pasang tong sampah warna hijau dan kuning.
Kemudian diamankan juga barang bukti satu pieces baju blezer warna coklat dengan kantong ke dua sisi warna hitam, satu buah celana pendek warna hitam, satu pieces baju kaos warna hitam, satu pasang sepatu cat warna putih dengan ujung motif batik dan satu buah tas tangan warna putih.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Siasat Zhafira Tutupi Kehamilan 8 Bulan, Bunuh & Buang Bayi Gegara Ingin Serius dengan Pacar Baru
(*)
5 Arti Mimpi Melihat Ular Besar, Awas Tanda Peringatan Akan Bahaya dan Ancaman!
Source | : | Tribunsumsel.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |