Grid.ID - Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dikabarkan akan bertambah.
Nama orang terdekat ini pun sempat diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang.
Bahkan sang pengacara sempat mengungkap kecurigaan terhadap kliennya hingga diminta polisi untuk berhati-hati.
Seperti diketahui, polisi telah menetapkan 5 tersangka dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kelima tersangka tersebut di antaranya Yosef, yakni suami sah Tuti sekaligus ayah dari Amalia.
Kemudian Danu yang merupakan keponakan Tuti, Mimin istri muda Yosef, serta anak Mimin, Abi dan Arighi.
Kasus ini pun sempat mandeg selama 2 tahun, setelah jasad Tuti dan Amalia ditemukan bertumpuk di dalam mobil yang terparkir di rumah pada 18 Agustus 2021 silam.
Hingga akhirnya di pertengahan Oktober 2023, penyidik tahu kronologi pembunuhan ibu dan anak itu berdasarkan pengakuan salah seorang tersangka, Danu.
Pasca-Danu membongkar keterlibatannya, kasus Subang diisukan bakal memiliki tersangka baru.
Sosok diduga calon tersangka baru itu tak lain merupakan orang dekat korban.
Dia adalah Yoris.
Baca Juga: Motif Pembunuhan di Subang Temui Titik Terang, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan Ini
Dugaan soal pihak kepolisian bakal menetapkan tersangka baru itu berasal dari kuasa hukum Yoris sendiri.
Dalam tayangan Youtube Diskursus Net, pengacara Yoris Leni Anggraeni mengurai analisanya terkait kasus Subang.
Diakui Leni, ia sempat mengira bahwa kliennya akan dijadikan tersangka.
"Ini hanya gambaran kita bisa salah bisa benar, mungkin ada skenario yang dibuat seolah-olah ini (Yoris) akan jadi tersangka. Ini tuh emang ngarahnya (Yoris) dijadikan tersangka ," ungkap Leni Anggraeni dilansir TribunnewsBogor.com pada Sabtu (28/10/2023).
Tak cuma analisa, Leni juga menduga Yoris bakal jadi tersangka usai dipanggil pihak kepolisian.
Kabarnya penyidik telah mempunyai bukti keterlibatan Yoris dalam kasus Subang.
"Bahkan pihak kepolisian manggil saya, dia bilang 'teh, jangan terlalu percaya sama klien teteh. Kami mengantongi bukti-bukti bahwa klien teteh terlibat dalam pembunuhan'."
"Kata saya 'ah masa? saya akan membantu kalau betul'. Saya akan cari tahu," pungkas Leni.
Mengetahui hal tersebut, Leni segera berkoordinasi dengan Yoris terkait bukti yang dimiliki kliennya itu.
Termasuk dengan chat lama di ponsel terdahulu Yoris.
"Akhirnya saya ambil Handphone (Yoris) kita serahkan semuanya (ke penyidik). HP lama jangan dihilangin ya Yoris, soalnya di situ ada bukti yang kita kasih ke pihak berwajib. Tapi ternyata sudah clear," imbuh Leni.
Beruntung, firasat Leni tak terbukti hingga kemarin.
Sebab Yoris masih berstatus saksi dan jumlah tersangka belum bertambah.
Kendati demikian, Leni sempat mencurigai Yoris terkait kasus Subang.
"Berjalan beriring waktu terus, sempat lega, alhamdulillah klien saya tidak terlibat. Kita juga penasaran, sempat curiga juga sama Yoris, saya cari motifnya, ini ada enggak alasannya untuk membunuh ibu sama adiknya, saya sempat ngomong," akui Leni.
Meskipun penyidik telah menetapkan lima tersangka, Leni dan kliennya enggan berburuk sangka kepada para pelaku.
Leni pun tak menutup kemungkinan jika polisi akan menetapkan tersangka baru.
"Asas praduga tak bersalah juga harus dikedepankan, kita hormati proses di kepolisian, nanti akan seperti apa, bisa saja nanti ada tersangka lain," ucap Leni.
Firasat Tim Yosef
Sementara kuasa hukum Yoris blak-blakan, tim pengacara Yosef justru mengurai firasat lain.
Ketua tim pengacara Yosef, Rohman Hidayat justru menyinggung sosok Yoris dalam kasus Subang.
Baca Juga: Ini Hasil Penerawangan Mbak Rara Soal Keberadaan Golok yang Dipakai Dalam Kasus Pembunuhan Subang
Sebab diakui Rohman, yang kini menguasai harta dan kekayaan korban, Tuti dan Amalia adalah Yoris, bukan Yosef atau istri mudanya.
Bahkan diungkap Rohman, TKP yang merupakan rumah milik mendiang Tuti sekarang dikuasai Yoris.
"Itu TKP dikuasai Yoris sekarang, pak Yosef enggak megang itu kunci TKP," akui Rohman Hidayat saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Diakui Rohman, kliennya bahkan tidak bisa masuk ke rumah mendiang istri dan anaknya itu.
Karena seluruh asetnya korban Subang dipegang sang sulung.
"Tempat itu (rumah Tuti dan Amalia) diklaim sama Yoris hari ini, dikuasai sama Yoris."
"Waktu saya sempat mau main ke sana sama Pak Yosef sebulan yang lalu setelah kami ziarah kubur, kami enggak bisa masuk karena kuncinya dipegang Yoris," ungkap Rohman.
Kendati demikian, Rohman mengaku tidak tahu maksud dan tujuan Yoris mengendalikan harta mendiang Tuti dan Amalia.
Rumah yang jadi TKP pembunuhan dua tahun lalu itu pun kini tak berpenghuni.
"Intinya dikuasai sama Yoris hari ini, ditempati juga enggak," ujar Rohman.
Baca Juga: Pria Ini Akui Temukan Golok di Belakang Rumah TKP Pembunuhan Subang, Begini Kesaksiannya
Selain rumah, Yoris juga kini telah menjadi pemimpin alias Kepala Sekolah di yayasan sekolah milik Yosef.
Terkait hal tersebut, Yoris sempat mengurai alasannya.
"Ditarik lagi sama si papah soalnya papah maksa Yoris buat ngejalanin sekolah lagi, dulu lewat Kades Jalancagak ya saya mengalah," ungkap Yoris.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Heboh Isu Bakal Ada Tersangka Baru Kasus Subang, Sosoknya Terkuak, Firasat Tim Yosef Jadi Kenyataan?
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |