Grid.ID - Kasus pernikahan dini di Indonesia masih kerap terjadi, terutama di daerah-daerah pedesaan.
Seperti video yang baru-baru ini viral di media sosial tentang bocah 10 tahun yang menggelar acara lamaran.
Dalam video yang beredar disebutkan bahwa sepasang bocah berusia 10 tahun tersebut berasal dari Sampang, Madura.
Meski masih berusia belia, kedua bocah tersebut mendapat dukungan penuh dari kedua orang tua untuk melenggang ke jenjang lebih serius.
Seperti layaknya pertunangan atau acara lamaran orang dewasa, pihak remaja laki-laki juga membawakan hantaran berupa uang tunai.
Pertunangan kedua bocah tersebut viral di TikTok usai diunggah oleh akun @karehestohh, Senin (30/10/2023).
Dalam unggahan tersebut tampak dua orang bocah laki-laki dan perempuan yang tengah bersanding.
Calon pengantin pria menganakan baju koko putih beserta sarung lengkap dengan peci hitam yang terpasang di kepala.
Sementara calon mempelai perempuan tampil sederhana mengenakan gamis hitam dan jilbab merah muda.
"dari pada melakukan yg anih2 lebih baek nikah," tulis sang pengunggah video.
Baca Juga: Siap-siap Nostalgia! Jevin Julian dan Rinni Wulandari ‘Soundwave’ Bakal Remake OST Pernikahan Dini
Bocah laki-laki tersebut tampak membawa hantaran berupa bucket uang tunai pecahan Rp 100 ribu dengan jumlah Rp 1 juta.
Bucket uang tersebut dipegang oleh sang gadis sembari tersipu malu.
Keduanya saling bersanding di halaman rumah sambil disaksikan oleh para tamu.
Sembari bergantian, para tamu menyalami kedua bocah yang baru saja melakukan pertunangan itu.
Mereka turut meninggalkan amplop berisi uang tunai untuk keduanya.
Kedua pasangan remaja tersebut hanya berdiri berdampingan.
Mereka pun terlihat canggung satu sama lain saat dikerumuni warga sekitar.
Terlihat seorang warga memberikan amplop putih kepada remaja perempuan tersebut.
Dalam keterangan akun pengunggah tak disebutkan secara pasti acara yang menyandingkan dua pasangan remaja tersebut.
Namun, sejumlah warganet menduga pasangan remaja tersebut menggelar acara lamaran atau perjodohan.
Baca Juga: Tingkat Kehamilan Pada Remaja di Gunungkidul Meningkat, Bupati Singgung Peran Media Sosial
Pengunggah mengungkap remaja laki-laki dalam video viral tersebut baru berusia 10 tahun.
Pengunggah juga menyebut kedua remaja tersebut masih ditanggung orangtua masing-masing.
Kini, video yang diduga acara lamaran pasangan remaja tersebut menyita perhatian warganet.
Sejumlah warganet memberikan komentar kritikan karena mengingat pasangan tersebut belum cukup umur.
Ada juga warganet menyebut acara lamaran atau pernikahan dini di Madura sudah terbiasa terjadi.
Berikut beragam komentar warganet.
“Apa yg ada dipikiran mereka smpe menikah diusia yg sangat muda.”
“Nikah aja dulu nanti klo laper pulang kerumah masing masing.”
“Belum lulus sd tu.. yg aneh bukan cuma pengantin, tp keluarganya.”
“Umur segitu gw masih ngejar layangan masuk hutan keluar⊃2; magrib.”
Baca Juga: Gegara Film Argantara, Teuku Rassya Minta Para Orangtua Berhenti Jodohkan Anaknya
"Itu hal lumrah kalok di madura solnya temen sya masih omur 18 nikah"
“Sudah biasa di madura seperti itu, bahkan banyak dari bayi sudah ditunangkan,” tulis beragam komentar warganet.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Viral Sepasang Bocah Berusia 10 Tahun di Madura Tunangan, Jumlah Uang Hantaran Terkuak
(*)
Source | : | Banjarmasin Post |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |