Pengakuan Widjayanti, di mobil tersebut sudah terdapat empat orang yang ia pribadi tidak mengenalnya.
Tidak hanya itu, Widjayanti juga ditanya perihal kepemilikan emas yang dimilikinya.
Tanpa sadar, ia pun menerima permintaan tersebut dan meminta diantarkan ke tempat tinggalnya.
“Saya diantar ke rumah. Saya diturunkan di masjid, dan pelaku itu pergi. Kemudian saya pulang. Sebelum itu di mobil mereka bilang kalau orang memberi, tangan kiri jangan sampai tahu, dan saya diminta jangan cerita sama anak, saya pun mengikutinya, padahal di rumah ada anak saya,” tuturnya.
Usai mengambil semua emas, Widjayanti tak luput membawa KTP, buku tabungan, hingga kartu ATM miliknya untuk kembali ke mobil tersebut.
Dilanjutkan perjalanan ke Bank untuk mengisi formulir pencairan uang tunai dengan nominal Rp 140 juta. Selanjutnya ke minimarket.
“Nah duit saya masukin ke tas saya. Tas saya kecil, dan perempuan itu meminta ke saya untuk dia yang bawa,” ucapnya.
Lebih kurang dua jam berdiri menunggu keempat terduga pelaku tersebut datang kembali, ia pun disentuh pundaknya oleh kasir minimarket tersebut.
“Bu, kayanya ibu kehipnotis. Orang yang ibu tunggu juga tidak datang lagi, kata kasirnya gitu, dan saya baru sadar,” pungkasnya.
Setelah kejadian tersebut, wanita lanjut usia (lansia) tersebut langsung pulang ke huniannya menggunakan ojek online dan melaporkan langsung peristiwa tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Timur.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul, Nenek 73 Tahun Syok Cairkan Rp 170 Juta usai Temui Wanita Serba Putih, Sadar saat Disentuh Petugas
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | TribunJatim.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |