Grid.ID - Seluruh tenaga kerja di Indonesia wajib menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Salah satu manfaat BPJS Ketenagakerjaan adalah adannya saldo tabungan Jaminan Hari Tua (JHT).
Ternyata saldo JHT di program BPJS Ketenagakerjaan ini bisa dicarkan tanpa resign.
Status pemegang BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif bekerja ternyata bisa mencairkann JHT hingga 30 persen.
Proses pencairan BPJS Ketenagakerjaan ini bisa dilakukan online maupun ofline.
Nantinya uang JHT akan langsung ditransfer ke rekening yang sudah didaftarkan.
Apa saja ketentuan, langkah, dan syarat mencairkan BPJS Ketenagakerjaan tannpa resign?
Dilansir dari laman Indonesia Baik Ditjen IKP Kemenkominfo, berikut ketentuan pencairan dana JHT saat peserta masih aktif bekerja:
Baca Juga: Viral Video Diduga Oknum Nakes Remehkan Pasien BPJS, Auto Kena Sentil Netizen!
Syarat pencairan JHT saat masih kerja
Untuk mencairkan saldo JHT saat masih bekerja, ada beberapa dokumen yang perlu dilengkapi, yakni sebagai berikut:
1. Dokumen mengajukan klaim sebagian 10%
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |