Grid.ID - Seorang siswa yang mengaku sebagai anak yatim di Wonogiri mendadak mencuri perhatian warga lantaran berjalan kaki sambil membawa poster sebagai bentuk protes.
Siswa SMK berinisial MI itu mencoba menuntut keadilan usai dirinya dituduh mencuri oleh sang guru.
Merasa difitnah, siswa SMK tersebut menyuarakan protesnya dalam sebuah tulisan di papan besar.
Tulisan tersebut berisi klarifikasi bahwa dirinya bukanlah seorang pencuri.
Usut punya usut, MI (18) dituduh mencuri uang Rp66 ribu saat magang di Kecamatan Wonogiri Kota.
Dalam video yang beredar, tampak sang siswa yang mengaku anak yatim dan dituduh melakukan pencurian oleh pihak sekolah dan tempat magangnya.
"Demi Allah aku anak yatim 'Bukan Pencuri' tidak seperti yang dituduhkan guru SMK Bhakti Mulia dan apotek (tempat magang). Mencari keadilan," bunyi tulisan dalam poster itu.
Dikutip dari Tribun Sumsel, MI ternyata merupakan murid kelas 12 di SMK Bhakti Mulia.
Kepala SMK Bhakti Mulia Wonogiri, Sutardi, menjelaskan masalah bermula saat MI menjalankan tugas magang di salah satu apotek di Wonogiri.
Pada 19 Oktober 2023, ada selisih saat dilakukan stok opname obat.
Baca Juga: Raam Punjabi Rayakan Ulang Tahun Ke-80 Bersama Anak Yatim dan Kaum Duafa, Didoakan Semakin Sukses
"Nilainya sebenarnya tidak besar, hanya Rp 66 ribu. Tapi kan sekolah juga harus bertanggung jawab," jelasnya.
Tujuh Belas Bulan Dipenjara, Lina Mukherjee Merasa Alami Mati Suri: Aku Bisa Lihat Mereka, Tapi..
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |