Hampir Menyerah pada Kariernya, Jessi Ungkap Perjuangannya Selama 10 Tahun: Aku Harus Tetap Rendah Hati

Grid.ID - Penyanyi rap dan penulis lagu, Jessi, mengaku bahwa dirinya sempat berada di titik hampir menyerah dalam berkarier.

Ya, dirinya mengaku hampir menyerah pada kariernya setelah satu dekade berjuang tanpa banyak keberhasilan.

Namun, suatu saat satu momen penting datang ketika ia mengucapkan satu kalimat saat penampilannya di 'Unpretty Rapstar', yang ternyata mengubah arah kariernya tersebut.

Dilansir dari Allkpop, Rabu (8/11/2023), pada tanggal 5 November, Jessi diundang menjadi bintang tamu di acara bincang-bincang YouTube 'The Psick Show'.

Dalam video tersebut, Jessi menceritakan banyak hal, termasuk perjalanan kariernya di industri musik Korea.

Terutama saat pertama kali dirinya dipilih di acara 'Unpretty Rap Star', Jessi berniat untuk mengakhiri kariernya di industri musik Korea dan kembali ke Amerika.

"Banyak orang mungkin tidak mengetahui hal ini, tapi ketika aku memutuskan untuk tampil di 'Unpretty Rap Star', saat itulah aku hampir menyerah," ungkap Jessi.

Pelantun lagu NUNU NANA itu pun rupanya enggan untuk melanjutkan kompetisi tersebut karena dirinya tidak ingin mengikuti ajang tersebut.

"Aku tidak suka bersaing karena pesaingku adalah diriku sendiri. Aku tidak perlu bersaing dengan orang lain. Tapi kemudian mereka membutuhkanku," lanjut Jessi.

Penantian Jessi selama 10 tahun pun tak sia-sia.

Setelah kompetisi tersebut, nama Jessi mulai dikenal banyak orang.

Baca Juga: Apes! Jessi Ditelantarkan Tim Promotor Saat akan Konser di Paris, Sang Idol sampai Terpaksa Bayar Pesawat Sendiri

Bahkan Jessi menyadari bahwa ada waktu yang tepat untuk setiap orang.

"Tapi aku menjadi besar. Karena kalimat 'Ini adalah kompetisi!'.

Apa yang sebenarnya terjadi, aku melakukan segalanya selama 10 tahun tetapi aku menjadi besar karena satu kalimat itu. Jadi aku menyadari bahwa ada waktu yang tepat untuk orang-orang," ungkap Jessi.

Jessi mengungkapkan bahwa selama 10 tahun dirinya tidak mampu meraih kesuksesan, ia belajar pentingnya bersikap rendah hati.

"Mengapa aku berhasil? Aku pikir itu karena aku berbakat, namun ketika aku melihat kompetisi-kompetisi ini, aku pikir hal itu tidak akan bertahan selamanya.

Pada suatu saat, mungkin kita melakukannya dengan baik, namun aku0 telah melakukan hal ini sejak lama, jadi aku harus tetap rendah hati," ungkap Jessi.

(*)

PROMOTED CONTENT