Grid.ID – Pemilu 2024 akan segera terlaksana.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan bertahap mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan.
Beberapa persiapan tersebut di antaranya seperti data pemilh sampai logistik.
KPU juga mempersiapkan beberapa antisipasi untuk beberapa potensi gangguang yang mungkin terjadi.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota KPU Mochammad Afifuddin saat hadir dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Intelkam Polri TA 2023.
“Intelijen Keamanan Polri yang Prediktif Siap Mendukung Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang Aman dan Damai Menuju Indonesia Maju,” di Jakarta, Kamis (2/11/2023).
KPU sendiri telah menerima beragam dukungan keamanan, menurut Afif.
Dukungan tersebut sangat penting demi memastikan Pemilu 2024 berjalan semestinya.
“Sebenarnya pemilu ini kalau KPU nya enggak siap, enggak jadi. Ya tentu harus dibantu pak polisi, kalau polisi enggak siap menjaga keamanan, enggak siap juga kita,” kata Afif.
KPU tidak memungkiri akan potensi kerawanan atau masalah yang bisa saja terjadi.
Baca Juga: Persaingan Ketat Antar Pasangan di Pilpres 2024, KPU Ambil Sikap Tegas dan Netral
Contohnya seperti sengketa pasca penetapan Daftar Calon tetap (DCT).
Ada pula kerawanan lain seperti pada irisan tahapan pemilu dan pemilikan kepala daerah serta berakhirnya masa jabatan penyelenggara pemilu di beberapa provinsi atau kota.
(*)
5 Arti Mimpi Melihat Sawah Bersama Pasangan, Ternyata Pertanda Saling Mendukung Hal Ini, Simak Penjelasannya
Source | : | kpu.go.id |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Pradipta R |